Memadu Kasih Bersama Seekor Gurami Bakar Madu

Cuaca panas telah menyelimuti kota, maka tak ayal banyak berebut tempat dingin, begitu pula malamku memanjakan diri, sebagai ganti akhir pekan yang dikendalikan tuhas dan pekerjaan, yang aku sendiri tak kuasa menolak.

Usai sholt maghrib, kami berdua bersiap  diri berburu kuliner menikmati makan malam, "aku ingin yang bakaran" ujarku sambil mengingat tempat tepat dan sajiannya lezat.

'Ke saujana saja, atau Anora kan kesuanya menyajikan menu gurami bakar' istriku memberi pilihan. Tentu aku pilih Anora, walau jauh tempatnya nyaman dan udaranya sejuk.

Menyantap gurani bakar madu sambil saling bercerita (Hamim ThohariMajdi)

Percakapan dan saling bercerita  membuat suasana semakin sahdu, sesekalai kami menatap bangunan yang mengelilingi  tempat ini, karena temapt ini didesain sebagai Annora reato & Residence, di desa Purworejo kecamatan Senduro.

Kami memilih out door, angin sepoi dibakut dingin, mengingatkan masa muda. Beberapa lagu dari mp4 menjadikan suasana terasa ramai. 

Tak harus malam minggu atau akhir pekan untuk memadu kasih, karena waktu tak pernah bisa kita kendalikan, seiring dengan ritme tugas dan kewajiban.

Ada debur cinta yang menyiram kalbu, menyayat kelesuhan dan duka yang singgah dari polusi perjalanan dan pekerjaan.

Memadu kasih adalah bagian dari penambah energi, mengungkit gairah, agar hidup semakin dioenuhi cinta kasih.

Memadu Kasih Bersama Seekor Gurami Bakar Madu

Oleh : Hamim Thohari Majdi