ENAM TAHUN GATRA LUMAJANG TELAH LAHIR GAYU
Graha Sastra dan Budaya (GATRA) Lumajang, tepat hari ini mengulang hari dan tanggal lahirnya yang keenam (6), hari Minggu tanggal 8 Oktober 2017, diperingati dengan istilah Pendhak ke-6.
Tiga kegiatan yang dilakukan hari ini, diawali dengan pasar murah, dengan semua kemasan Rp. 1.000,- digelar di jalan Barito pintu masuk sekretariat Gatra Lumajang, di antaranya adalah sayur, bawang dan telur.
Antusias anggota Gatra disambut dengan semangat masyarakat yang melewati arena bazar murah ini, tidak sampai satu jam sudah habis, dibeli orang warga sekitar dan orang-orang yang kebetulan lewat dan melihat ada bazar.
KENDURI SASTRA
Usai Bazar, seluruh anggota memenuhi sekretariat Gatra melakukan kenduri sastra, dengan tujuan sebagai bentuk syukur kehadiran Gatra hingga memasuki usia enam tahun, karena masih dalam bulan Rabi'ul Awal di dalamnya diisi tausiyah maulidurrasul.
Direktur Gatra Lumajang Hamim Thohari Majdi, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus, pejuang horee, panitia dan seluruh komunitas yang hadir. "berorganisasi, seperti di Gatra haruslah memiliki landasan, saya butuh Gatra, bukan Gatra butuh saya" sehingga peran kita bisa optimal dan berkarya tanpa toleh kanan dan kiri.
Enam tahun usia yang sangat dini, sehingga wajar kalau pondasinya belum kokoh, sehingga anggota keluar masuk, merupakan hal yang biasa. Terlebih komunitas sosial yang tidak memiliki imbal balik material.
Farida Susanti, selaku Ketua pelaksana menyampaikan bahwa organisasi ini yang penting jalan, semoga ke depan akan semakin tertaa dengan baik dan semuanya berkat support dari kita semua.
LAHIRNYA GAYU
Usai peringatan pendhak limo, tahun 2022, Gatra berinisiatif membuka kelas puisi, bagi anak-anak usia Sekolah Dasar, gayung bersambut akhirnya ada siswa juga ada guru.
Dalam asuhan Eiguk Efendi kelas puisi ini kemudian melahirkan Gatra Yunior (GAYU) memberi banyak inspirasi dan menoreh banyak prestasi, bahkan salah satu anggotanya, mampu hadir di Mabes Polri unyuk menerima penghargaan dari Kapolri mewakili Polres Lumajang dalam acara Hut Bhayangkari
GAYU menjadi warna baru juga energi baru untuk meneruskan mimpi Gastra hidup seribu tahun lamanya.
Terus berkarya sepenuh daya, Â menuju visi GATRA Lumajang menjadi hunian nyaman pegiat dan penikmat sastra budaya, dengan berliterasi, unjuk karya edukasi lintas usia.
KI Ompong dengan wayang blang blengnya turut memeriahkan pendhak enem Gatra, dapat dilihat link berikutÂ
Wayang blang bleng meriahkan Pendhak Enem Gatra Lumajang https://m.facebook.com/story.php?
Â
Enam Tahun Gatra Lumajang Telah Lahirkan Gayu
Oleh : Hamim Thohari Majdi
Lumajang, 8 Oktober 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H