Enam tahun usia yang sangat dini, sehingga wajar kalau pondasinya belum kokoh, sehingga anggota keluar masuk, merupakan hal yang biasa. Terlebih komunitas sosial yang tidak memiliki imbal balik material.
Farida Susanti, selaku Ketua pelaksana menyampaikan bahwa organisasi ini yang penting jalan, semoga ke depan akan semakin tertaa dengan baik dan semuanya berkat support dari kita semua.
LAHIRNYA GAYU
Usai peringatan pendhak limo, tahun 2022, Gatra berinisiatif membuka kelas puisi, bagi anak-anak usia Sekolah Dasar, gayung bersambut akhirnya ada siswa juga ada guru.
Dalam asuhan Eiguk Efendi kelas puisi ini kemudian melahirkan Gatra Yunior (GAYU) memberi banyak inspirasi dan menoreh banyak prestasi, bahkan salah satu anggotanya, mampu hadir di Mabes Polri unyuk menerima penghargaan dari Kapolri mewakili Polres Lumajang dalam acara Hut Bhayangkari
GAYU menjadi warna baru juga energi baru untuk meneruskan mimpi Gastra hidup seribu tahun lamanya.
Terus berkarya sepenuh daya, Â menuju visi GATRA Lumajang menjadi hunian nyaman pegiat dan penikmat sastra budaya, dengan berliterasi, unjuk karya edukasi lintas usia.
KI Ompong dengan wayang blang blengnya turut memeriahkan pendhak enem Gatra, dapat dilihat link berikutÂ
Wayang blang bleng meriahkan Pendhak Enem Gatra Lumajang https://m.facebook.com/story.php?