Pisang dan kulitnya adalah satu paket yang posisinya sama-sama penting. Kulit tanpa isinya berkurang maknanya, isi tanpa kulit menjijikkan.
Kulit dan isi membuat penambahan nilai dari posang itu sendiri. Kulit adalah pembatas pandang dengan isi, yang diperkirakan nerdasar tampilan.kulit.
Menembus kulit mengetahui isi tidak bisa diterjang baik yang totolo ataupun yang pinter, lara dewasa apalagi anak-anak. Yang tampqk.adalah kenikmatan sesaat pembatas dan pemuas maga isi adalah misteri baik bentuk atau rasanya.
Bersama dalam leharmonisan isi dengan kulit semakin bernilai transaksional, nilai tawarnya semakin tinggi. Walau isinya baik lalu tampill tanpa kulit akan menjadi penyakit.
Kenikmatan isi lebih sangat terasa dan sensasional, biarlah kulitnya membungkus isi agar tetap rapi dan aduhai...
.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H