Mohon tunggu...
Hamim Thohari Majdi
Hamim Thohari Majdi Mohon Tunggu... Lainnya - Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

S-1 Filsafat UINSA Surabaya. S-2 Psikologi Untag Surabaya. penulis delapan (8) buku Solo dan sepuluh (10) buku antologi

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Peringatan Keras Buat Orangtua: Inspirasi Putri Ariani di Panggung AGT

9 Juni 2023   16:00 Diperbarui: 9 Juni 2023   16:10 783
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Di belakang bahkan di depan dan samping Putri Ada orang tua yang bertanggung jaawab (Hamim Thohari Majdi)

Sikap anak yang tidak baik jangan lantas gegabah menyalahkan anaknya, sekali lagi perlu menahan diri dan mawas diri. Ketika satu ikan keluar dari kolam, bolehlah menganggap ikannya yang terlalu banyak tingkah. Namun bila berulang-ulang bahkan ikan-ikan lainnya turut serta, maka bisa dipastikan pemilik ikannya tidak peduli dan tidak mencari solusi, membiarkan hingga pasrah ikan-ikan itu keluar dari kolam.

Begitu halnya dengan anak-anak, pengulangan perilaku atau perilakunya diulang-ulang dikarenakan tidak ada yang mengingatkan atau menghentikan sifat jeleknya, sehingga anak menemukan kenyamanan dan pembenaran perilakunya. Ketika orang tua mendapati anak dalam posisi nyaman atas kejelekan sikapnya, seperti mobil pemadam kebakaran menyemprot api dengan air yang bertekanan tinggi, marah dan menghujat sikap anak.

Orang tua mengelak "aku tidak mendidikmu seperti itu", ada yang demikian sanggahan orang tua kepada anaknya, "keluarga bapak dan ibumu tidak ada yang begitu" lanjut orang tua.

Anak polah bapak kepradah, ketika anak membuat ulah maka orang tuanya lah yang harus bertanggung jawab, turut serta mendapat aroma yang tidak nyaman. Buah apel tidak jatuh jauh dari pohonnya, merupakan titisan sikap yang ada dalam diri orang tua lalu menurun kepada anaknya.

TIDAK CUKUP HANYA MEMUJI ORTU PUTRI

Semua sepakat keberhasilan Putri Ariani terdapat sosok yang luar biasa tangguh dan disiplin yaitu orang tua, orang tua mampu mengukur kemampuan anak dan memahami cita-cita serta memotivasi untuk bertindak. Dunia mengenal Putri setelah berada di panggung kemenangan, tidak banyak yang tahu bagaimana keluh kesah orang tua dalam menyemangati Putri dari gelapnya kehidupan, itulah rahasia yang seharusnya diburu oleh para orang tua.

Kesadaran atas peran penting orang tua, menjadi peringatan keras buat orang tua, bahwa anak adalah tanggung jawab kedua orang tuanya dalam menyusuri masa depannya. Anak belum mampu memilih jalan kebaikan untuk dirinya,  anak belum mampu menyusun rencana-rencana baiknya, maka orang tualah yang mengarahkan, membimbing dan menemani di kala duka dan dalam kegagalan.

Menemani anak di kala galau dan gagal adalah momen penting bagi anak, agar bisa melewati semuanya dengan kuat dan semakin tangguh atas terpaan angin yang menghalangi kesuksesan. 

LEPASKAN EGO ORANG TUA

Ketika seseorang memiliki anak, dunianya semakin komplek dan harus membelah diri untuk kepentingan diri dan anaknya, dari kebutuhan pasangan bertambah kebutuhan anak. Perhatiannya semakin banyak, berarti dibutuhkan lebih banyak energi untuk peduli.

Redupnya orang tua dalam memberikan perhatian kepada anaknya, dikarenakan fokus kepada diri sendiri sebagai orang tua sebagai pribadi dan sebagai diri sendiri bukan sebagai orang tua yang memiliki anak dan wajib bertanggung jawab atas kondisi anaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun