Penyuluh Agama Kecamatan Jatiroto Prakarsai Gotong Royong Kerukunan

Memanfaatkan momentum Bulan Bhakti Gotong Royong masyarakat, Penyuluh Agama Islam KUA kecamatan Jatiroto memprakarsai pelaksanaan Gotong royong kerukunan kerja bareng dengan Tim Penggerak PKK kecamatan jatiroto, Greja Kristen Jawi Wetan (GKJW) dan pemerintah desa Rojopolo serta Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS).

BERSIH LINGKUNGAN

Titik lokasi gotong royong di dusun persil Jatiroto, dusun ini dipilih karena adanya keragaman pemeluk agama dan telah ditetapkannya sebagai desa sadar kerukunan oleh PKUB kabupaten Lumajang tahun lalu. Telah hidup rukun antara pemeluk agama Islam dan Kristen 

Antusias warga mengikuti gotong royong kerukunan - membersihkan selokan (Hamim Thohari Majdi)

Bersih lingkungan meliputi selokan, makam dan masjid. Program kebersihan lingkungan di samping menjadi program pemerintah desa Rojopolo, juga bagian dari program gereja yang menyertakan para pemuda dan dewasa jamaahnya. begitu juga pemerintah desa menjadikan semarak Gotong Royong Kerukunan sebagai inovasi pelaksanaan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) 

Usai memberishkan makam mbak Bujuk Murti (Hamim Thlohari Majdi)

GERDU POLING

Gotong Royong kerukunan ini didukung oleh Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS), memberikan layanan kesehatan kepada semua lapisan masyarakat.

Kegiatan ini juga dimanfaatkan oleh PUSKESMA Jatiroto mengenalkan kepada masyarakat tentang program Unggulan GERDU POLING (gerakan Terpadu Posbindu Keliling)

GERDU POLING Inovasi baru Puskesmas Jatiroto turut menyemarakkan Gotong Royong kerukunan (Hamim Thohari Majdi)

Warga sudah memadati balai dusun persil Rojopola usai adzan Dhuhur dikumandangkan, para remaja, orang tua dan lansia berbondong-bondong untuk mendapatkan layanan kesehatan, menyampaikan keluhan diperiksa dan diberi obat.

Antrian layanan kesehatan di balai dusun persil Rojopolo kecamatan Jatiroto (Hamim Thohari Majdi)

PEMBERIAN TALI ASIH

Sebagai bagian dari rasa syukur pihak GKJW memberikan cindera mata kepada masyarakat dusun persil Rojopolo, sepuluh orang yang dipilih adalah mereka yang masuk dalam kriteria lansia.

 

Bersama penerima tali asih, tampak camat, kepala KUA, kepala Desa Rojopolo, pendeta dan para penyuluh Agama Islam (Hamim Thohari Majdi)

PERTUNJUKAN MUSIK

MarQas Wali.9 binaan penyuluh agama Islam KUA Kecamatan Jatiroto dan musik dari Greja Kristen Jawi Wetan menjadi penghidup suasana dan mampu menyedot kehadiran masyarakat dusun persil Rojopolo untuk hadir di pentas seni Gotong Royong Kerukunan 

Santri MarQas Wali.9 tampil di pentas Gotong royong Kerukunan dusun persil Rojopolo (Hamim Thohari Majdi)

Grup musik dari Greja Kristen Jawi Wetan mempersembahkan penampilan musik dari anak-anak hingga lansia. lagu-lagu rohani dan kebangsaan menambah hangatnya suasana dan semakin meriah 

penampilan grup ibu-ibu GKJW (Hamim Thohari Majdi)

PESAN MORAL

Beberapa pesan moral yang disampaikan oleh pendeta GKJW, kepala desa. Camat dan Kepala KUA Kecamatan Jatiroto berkaitan dengan  pentingnya kebersamaan, dibutuhkannya kerukunan dan kegiatan bersama. Mari menampakkan dan mengamalkan kebaikan ajaran agama pada tataran sosial, maka akan tercipta harmoni. Konflik sosial antar agama biasanya muncul ketika permasalahan ibadah  (ritual) ditarik dalam ranah sosial sebagai perbedaan. Padahal banyak hal yang sangat mudah untuk dikompromikan. Dengan Gotong Royong Kerukunan merupakan salah satu ikhtiar menjadikan keberagamaan agama sebagai sendi kekokohan hidup berbangsa dan bernegara.

Drs. Hamim Thohari kepala KUA Kecamatan Jatiroto (Hamim Thohari Majdi)

Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Jatiroto usai giat Gotong Royong Kerukunan (Hamim Thohari)