Alhamdulillah, kami sudah menyelesaikan tugas akhir tepat waktu di tahun keempat. Melihat sebagian besar teman-teman masih ada yang belum memiliki judul, belum membuat dan mengajukan proposal dan lainnya, dari obrolan kami di setiap perkumpulan tanpa tersengaja satu persatu akhirnya mereka bisa membuat judul dan bisa melakukan penelitian dan akhirnya diuji dan wisuda.
Kebiasan kumpul-kumpul dan menjadi angkatan yang kompak, membuat perhatian dari kakak tingkat yang tidak kunjung menyelesaikan skripsinya, mereka datang ke kami dan singkat cerita kami mendampingi penelitiannya dan membantu pengetikan dan berhasil, kondisi ini berulang-ulang hingga menyeberang di fakultas lain bahkan di perguruan tinggi lain.
PANTANGAN KAMI
Meski kami sudah mengumumkan sebagai biro konsultasi skripsi, kami tetap mematuhi etika dalam penelitian, sehingga skripsi yang kami bantu proses pembuatannya.
Benar-benar dilakukan penelitian diobyeknya bagi penelitian lapangan, sedang bagi penelitian kepustakaan, mereka kami bantu untuk membaca literatur dan berdiskusi kemudian diketik sedikit demi sedikit lalu menjadilah skripsi.
Kami memberi tahukan strategi menghadapi dosen pembimbing dengan mengetahui karakter dan kebiasaannya, sebab masing-masing dosen memiliki kecenderungan tersendiri dan itulah yang harus dikuatkan.
Selanjutnya kami meminta bimbingan kami untuk mengetahui siapa pengujinya, di masa lalu hampir bisa di pastikan bila pembimbing A akan diuji oleh dosen G dan H, bila pembimbing B maka pengujinya  dosen E dan F begitu seterusnya.
Memahami karakter dosen pembimbing dan dosen penguji menjadi hal penting sebagai strategi mempermudah dan memperingan pembuatan skripsi.
Karena tujuan kami mendirikan biro skripsi bukanlah dijadikan profesi, maka seiring dengan perkembangan waktu kami berpisah dari empat sekawan, ada yang menjadi dosen, petani, pegawai dan penyelenggara lembaga pendidikan.Â
Biro skripsi, bagi kami adalah bagian dalam hidup yang bisa diceritakan kepada anak cucu dan bekasnya masih bisa ditularkan hingga sekarang.
Semua masalah pasti ada solusi, hanya kita saja yang perlu mencari solusinya, minta bantuan bila sudah diambang batas kemampuan, maka selamatlah.Â