Selamat untuk mas Dito Ariotedjo sebagai menteri pemuda dan olah raga (Menpora), patutlah kaum muda menitipkan masa depan kepadanya, dan sangat tepat yang muda pimpin pemuda, saatnya berjalan bersama para muda.
MEMASUKI ZONA PEMUDA
Hal paling utama dalam mengerjakan suatu hal adalah mampu mengetahui dan merasakan situasinya. Dari sinilah kemudian menelisik apa saja yang dibutuhkan dan apa yang harus dilaksanakan.
Zona pemuda adalah miliknya para pemuda, maka harusnya mereka sendiri yang mengurus, walau peran orang yang lebih tua dibutuhkan untuk menunjukkan arah yang dituju secara benar dan berkesinambungan.
Ketika pemuda diurus oleh anak muda, ada harapan yang terang, bahwa menteri muda ini akan menjadikan para pemuda Indonesia menuju punjak kejayaan.
Latar pendidikan dan keorganisasian yang cukup banyak menandakan Dito Ariotedjo bulanlah lahir dari generasai karbitan dan mengandalkan keturunan semata.
Zona pemuda akan mampu tersambung secara jernih dengan seusianya, biarlah mas menteri muda ini menelusuri dunia pemuda, sisi lain dari apa yang dialami dan dijalani selama ini.
PEMUDA BERKARYA
Masalah pemuda yang paling besar adalah angka pengangguran, meski di sini bukan berbicara tentang lapangan pekerjaan, tetapi bagaimana menpora membangun jiwa para pemuda sebagai jiwa berkarya. Karena semuanya berawal dari semangat atau spirit yang dimiliki.
Dito sang menteri patut dijadikan teladan para anak muda, menjadi pemuda berkarya. Maka tugas yang melekat di pundak sang menteri adalah menghimpun para pemuda dalam berbagai komunitas kepemudaan untuk dijadikan pemuda pelopor pembangunan dengan melibatkan dalam berbagai even kepemudaan mulai dari lokal, regional, nasional dan internasional.
Pelibatan dalam even itulah yang akan menjaddikan pemuda memiliki cakrawala baru dan lebih luas memandang dunia ini, sehingga akan tampak banyak peluang untuk dijadikan sumber kehidupan dan partisipasinya dalam pembangunan nasional
OLAH RAGA PENUH DINAMIKA
Membicarakan olah raga tidak sekadar bagaimana cara menjadikan bangsa Idonesaia ini gemar berolah raga, hal yang perlu perhatian serius adalah manajemen dan penyediaan sarananya.
Secara alami insan-insan pecinta olah raga akan beraktivitas dan membentuk kelompok sesuai dengan hobi olah raganya. Bisa diperhatikan bagaimana dunia sepak bola telah tumbuh subur secara befrjenjang dari pertandingan antar kampung (tarkam) meluas menuju penjuru dunia. Begitu pula pada cabang olah raga lainnya.
Permasalahan yang mengemuka adalah bagaimana olah raga itu dimainkan secara aman dan nyaman serta enak ditonton. Faktor non teknis selalu menjadi penghambat laju perkembangan dunia olah raga menuju podium. Banyak saja faktor yang menghimpit misal  penonton yang terlalu fanatik atau keberadaan tempat pertandingan, kemudian memunculkan istilah tuan rumah dan tamu, pertandingan  away dan home yang memiliki makna berlainan.
Dinamika olah raga adalah segala hal yang menyelimuti olah raga itu sendiri, namun yang lebih penting tugas utama Menpora adalah bagaimana olah raga di Indonesia ini menjadikan Indonesia tersenyum manis.
MUNGKINKAH OLAH RAGA TANPA KEPENTINGAN
Tak terelakkan bahwa dalam hidup ini memiliki kepantinga dan didorong oleh kepentiangan tertentu, sejauh kepentingan yang menumpangi olah raga adalah untuk mengembangkan dan memajukan olah raga, maka diterima dengan lapang dada.
Sebaliknya, bila kepentingan itu menjadi parasit dalam dunia olah raga, perlu diamputasi agar tidak menjadikan olang raga mati suri, tumbuh kerdil, hidup segan mati tak mau.
Menpora mempunyai tugas penting, meletakkan kepentingan olah raga untuk kemajuan dunia olah raga dan menambah harum nama bangsa.Â
Filter yang kuat dari kepentingan-kepentingan yang mengatas namakan olah raga, tapi arahnya bertolak belakang dengan tujuan dan cita-cita besar bidang garap pemuda dan olah raga.
SAAT PECAHKAN MITOS
Kehadiran Dito Aritedjo sebagai menteri termuda, adalah tantangan berat bagi Jokowi memberikan tanggung jawab besar kepada anak muda,. karenanya Menpora muda ini harus menjadikan pemuda di belakangnya sebagai pendorong memecahkan mitos menteri harus tua.
Pemuda adalah bangga dengan karyanya, sedang dengan kekayaannya sendiri dan mencintai negaranya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI