Mohon tunggu...
Hamim Thohari Majdi
Hamim Thohari Majdi Mohon Tunggu... Lainnya - Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

S-1 Filsafat UINSA Surabaya. S-2 Psikologi Untag Surabaya. penulis delapan (8) buku Solo dan sepuluh (10) buku antologi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pecahkan Mitos yang Muda Tidak Bisa Dipercaya

6 April 2023   15:21 Diperbarui: 6 April 2023   15:30 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Muda saatnya berkarya untuk bangsa (sumber gambar: Hamim Thohari Majdi)

Pelibatan dalam even itulah yang akan menjaddikan pemuda memiliki cakrawala baru dan lebih luas memandang dunia ini, sehingga akan tampak banyak peluang untuk dijadikan sumber kehidupan dan partisipasinya dalam pembangunan nasional

OLAH RAGA PENUH DINAMIKA

Membicarakan olah raga tidak sekadar bagaimana cara menjadikan bangsa Idonesaia ini gemar berolah raga, hal yang perlu perhatian serius adalah manajemen dan penyediaan sarananya.

Secara alami insan-insan pecinta olah raga akan beraktivitas dan membentuk kelompok sesuai dengan hobi olah raganya. Bisa diperhatikan bagaimana dunia sepak bola telah tumbuh subur secara befrjenjang dari pertandingan antar kampung (tarkam) meluas menuju penjuru dunia. Begitu pula pada cabang olah raga lainnya.

Permasalahan yang mengemuka adalah bagaimana olah raga itu dimainkan secara aman dan nyaman serta enak ditonton. Faktor non teknis selalu menjadi penghambat laju perkembangan dunia olah raga menuju podium. Banyak saja faktor yang menghimpit misal  penonton yang terlalu fanatik atau keberadaan tempat pertandingan, kemudian memunculkan istilah tuan rumah dan tamu, pertandingan  away dan home yang memiliki makna berlainan.

Dinamika olah raga adalah segala hal yang menyelimuti olah raga itu sendiri, namun yang lebih penting tugas utama Menpora adalah bagaimana olah raga di Indonesia ini menjadikan Indonesia tersenyum manis.

MUNGKINKAH OLAH RAGA TANPA KEPENTINGAN

Tak terelakkan bahwa dalam hidup ini memiliki kepantinga dan didorong oleh kepentiangan tertentu, sejauh kepentingan yang menumpangi olah raga adalah untuk mengembangkan dan memajukan olah raga, maka diterima dengan lapang dada.

Sebaliknya, bila kepentingan itu menjadi parasit dalam dunia olah raga, perlu diamputasi agar tidak menjadikan olang raga mati suri, tumbuh kerdil, hidup segan mati tak mau.

Menpora mempunyai tugas penting, meletakkan kepentingan olah raga untuk kemajuan dunia olah raga dan menambah harum nama bangsa. 

Filter yang kuat dari kepentingan-kepentingan yang mengatas namakan olah raga, tapi arahnya bertolak belakang dengan tujuan dan cita-cita besar bidang garap pemuda dan olah raga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun