Mohon tunggu...
Hamim Thohari Majdi
Hamim Thohari Majdi Mohon Tunggu... Lainnya - Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

S-1 Filsafat UINSA Surabaya. S-2 Psikologi Untag Surabaya. penulis delapan (8) buku Solo dan sepuluh (10) buku antologi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seuntai Bunga dalam Jeda

5 April 2023   19:32 Diperbarui: 5 April 2023   19:35 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku tulis saja

Apa saja yang ingin ku tulis

Namun sulit bagiku memulai

Satu kata pemula tak pernah muncul

Keinginanku kuat

Sekuat itu juga diksi melesat

Hilanglah apa yang ingin ku tulis

Sambil termenung, mengapa?

Beberapa kata sudah tertata

Namun tak pantas ketika hendak ku tulis

Mana pemula, isi dan pengakhir

Ku ulang tata kata 

Aku ingin menulis 

Benar-benar ingin menulis dengan benar

Sempurna meletakkan tanda baca

Tak tahu cara menulisnya

Di suatu masa 

Masa belajar mengarang cerita

Sungguh sangat sulit mencari kata pemula

Beberapa kali aku terjeda karena  tanda tanya

Berkali-kali jeda

Ada wajahnya di setiap kata yang hendak ku tulis

Mutiara yqng hilang

Membuat masa depan kelam

Ku temukan dalam setiap jeda

Wajahnya memaksa jeda

Satu kata terjeda

Seuntai bunga dalam jeda.

Hamim Thohari Majdi

Lumajng, 5 April 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun