Mohon tunggu...
Hamim Thohari Majdi
Hamim Thohari Majdi Mohon Tunggu... Lainnya - Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

S-1 Filsafat UINSA Surabaya. S-2 Psikologi Untag Surabaya. penulis delapan (8) buku Solo dan sepuluh (10) buku antologi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memerlukan Topeng untuk Hidup

10 Maret 2023   19:50 Diperbarui: 10 Maret 2023   20:16 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehadiran para penghibir ada yang membuat anak menghentikan tangisnya, bahkan ada orang tua yang bersikeras membuat anak atau cucunya perhatian. 

Di sudut oandang yang lain, dalam kacamata sosial ada yang beranggapan mereka tidak perlu dikasih uang. Kata yang terlontar adalah -kasihan-i. Berarti ada emosi yang menyedot dan memebri label mereka sebagai peminta-minta.

Harapannya mereka bisa bertahan hidup dan bisa menjalani hidup lebih sejahtera tanpa harus bersembunyi dalam robot, boneka atau memakai topeng, tanpa harus menjual harga dirinya.

Bila menghendaki memberi mereka hanya ada satu pilihan, mengaoresiasi atau mengasiani. Namun bila sama sekali tidak memberi cukup diam tanpa bersumpah serapah atasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun