Mohon tunggu...
Hamim Thohari Majdi
Hamim Thohari Majdi Mohon Tunggu... Lainnya - Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

S-1 Filsafat UINSA Surabaya. S-2 Psikologi Untag Surabaya. penulis delapan (8) buku Solo dan sepuluh (10) buku antologi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mohon Doa untuk Korban Erupsi Semeru

4 Desember 2022   19:45 Diperbarui: 5 Desember 2022   16:20 1133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Akibat erupsi Semeru, jembatan tertimbun pasir (Gambar: Hamim Thohari Majdi)

Hingga malam ini para pengungsi masih merasa khawatir terjadi susulan erupsi, hingga mereka lebih nyaman berada di lokasi pengungsian, dengan langkah cepat Pemkab Lumajang dan para relawan menyediakan makan (nasi bungkus) sembako dan kebutuhan anak-anak serta peralatan tidur.

Karenanya dengan kerendahan hati kami memohon doa untuk erupsi Semeru Lumajang.

Semoga erupsi tidak meluaskan dan memperbanyak korban.
Segera teratasi dengan penyediaan pengungsian yang nyaman
Serta terpenuhinya kebutuhan bahan pokok
... dan segera mendapatkan suasana dan situasi yang aman dan nyaman.

Ketulusan doa para pembaca kompasiana
Semoga menjadikan penenang
Dan mengalirnya kasih sayang
Dari pencipta dan pengatur alam semesta
Serta doa-doa lain sesuai dengan agama dan kepercayaannya.

Terima kasih kami sampaikan yang berkenan doa untuk kenyamanan masyarakat Lumajang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun