Sewindu rindu tertatam
Kini menua mencukupkan masa
Menemui empunya janjiÂ
Hendak di mana sua pecah
Langit membiru memanggil
Hingga tulang menggigil
Ku panggilÂ
Panggil
Tarian air menggulung sutera samudera
Bertanya berkata menyapa
Jelmaan karang dan rerumputan
 Berjajar menyambut tamu kehormatan
Anak pantai bersama seikat jala di pundak
Teriak bersajakÂ
Wahai ombak..
Akulah pemilik negeri pantai
Kemarilah mari bercerita
Seperti saat menanti senja
Burung camar mendorong sang suryaÂ
menuju peraduannya
Menjemput rembulan
Menerangi hati kasmaran
Seperti rindu pada pantai
Deru ombak ingatkan ikat janji
Tak kan kembali
Hingga kalung emas di leher  ibu pertiwi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H