Mohon tunggu...
Hamim Thohari Majdi
Hamim Thohari Majdi Mohon Tunggu... Lainnya - Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

S-1 Filsafat UINSA Surabaya. S-2 Psikologi Untag Surabaya. penulis delapan (8) buku Solo dan sepuluh (10) buku antologi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu pada Pantai

24 September 2022   10:42 Diperbarui: 24 September 2022   10:49 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sewindu rindu tertatam

Kini menua mencukupkan masa

Menemui empunya janji 

Hendak di mana sua pecah

Langit membiru memanggil

Hingga tulang menggigil

Ku panggil 

Panggil

Tarian air menggulung sutera samudera

Bertanya berkata menyapa

Jelmaan karang dan rerumputan

 Berjajar menyambut tamu kehormatan

Anak pantai bersama seikat jala di pundak

Teriak bersajak 

Wahai ombak..

Akulah pemilik negeri pantai

Kemarilah mari bercerita

Seperti saat menanti senja

Burung camar mendorong sang surya 

menuju peraduannya

Menjemput rembulan

Menerangi hati kasmaran

Seperti rindu pada pantai

Deru ombak ingatkan ikat janji

Tak kan kembali

Hingga kalung emas di leher  ibu pertiwi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun