Tidak perlu di tempat yang mewah, karena kenikmatan dan kebahagiaan bukan tentang baik dan buruk, murah, dan mahal. Lebih dari itu adalah suasana hati yang dihadirkan. Bukan mengajari anak untuk terbiasa makan dan jajan di luar, tetapi suasana baru atau suasana lain dari rumah akan merefresh suasana kekeluargaan.
Anak-anak merasa senang dan bangga bersama orangtuanya, perasaan ini penting agar anak-anak tidak terbiasa makan di luar bersama teman-temannya yang tidak jelas dan makan sembarangan, maka penting bagi ayah bunda untuk mengetahui tempat anak-anak nongki, agar di kemudian hari ayah bunda tidak gagap dengan pergaulan anaknya dan tempat-tempat yang biasa disinggahi anak-anak.
Tidak saja makan di luar memberikan manfaat yang luar biasa untuk membangun keakraban lebih dalam dengan anggota keluarga, namun kesyahduan makan malam di luar, suasana sangat romantis, ada remang yang dihadirkan oleh pancaran lampu-lampu, ada keheningan yang menguras kerak hati, alunan musik yang disajikan membuat renyah rasa yang sudah kayu.
Makan malam di luar jangan sekadar menghabiskan sajian di meja makan dan mendapatkan kekenyangan lalu pulang, tapi nikmatilah setiap tahapannya.Â
Jadikan awal berbicara ketika memesan makanan, hadirkan cerita-cerita yang membuat anak-anak tertarik untuk menceritakan apa yang dialami, setiap sesuap buatlah suasana seperti rindu yang tak tertahan, saling pandang mata, dan sesekali ada komunikasi non verbal lain seperti mengambilkan makan untuk anak atau suami istri, ada rasa yang beraduk dengan kasih sayang, bumbu cinta menjadikan semuanya laksana sedang di taman surga.
Tumbuh dan menguat raga dari
Asupan gizi yang tersaji
Bukan perihal kenyang
Atau sudah makan
Jangan abaikan suara
Dendang dalam pencernaan