Menjadi anak hebat adalah salah satu cita-citanya, namun tidak pernah diungkap dengan kata-kata, terwujud dalam tindakan dan usaha. Hebat yang dimaksud bukan menjadi orang yang superior, hebat adalah mampu membuat taruhan dalam hidupnya dengan menentukan target-target tertentu untuk diraih.
anak yang memiliki kecerdasan intrapersonal lebih rapi dalam membuat catatan peristiwa kecil ataupun perencanaan yang besar, mampu menarasikan dengan runtut atas apa yang ada dalam kepala dan hatinya serta kejadikan yang melingkupinya.
TERBUKA
Guna menyempurnakan apa yang hendak diraih, anak-anak dengan kecerdasan intrapersonal membuka diri atas saran dan kritik, sangat wolcome, tidak mudah tersinggung dan selalu mengucapkan "terima kasih" kepada siapapun yang berkenan menilai dirinya.
Sikap terbuka di antara fungsinya adalah memberi ruang keluarnya kepenatan dan stres yang dialami, bahkan pada saat-saat tertentu, masalahnya bisa tuntas dan menemukan jalan keluar hanya dengan mendengarkan saran dan kritik tanpa menyebutkan atau menyampaikan apa yang sedang dipikirkan dan menjadi beban hidupnya.
Untuk memperkuat argumen, pendapat orang lain dijadikan pembanding dari hipotesa-hipotesa yang telah disusun. Anak-anak berkecerdasan intrapersonal menikmati perbedaan sebagai wajah lain dari dunia yang dilihatnya, seperti purnama yang membuat terang di malam hari dan gerhana yang menutup siang dengan kegelapan.
Dapatlah dilihat dari mereka, tanpa banyak suara atau menyanggah, bahkan mendebat ketika sedang berdiskusi. Mencermati apa yang disampaikan teman bicara dan mengolahnya untuk mendapat persetujuan alam bawah sadar dan menentukan sikap, berkomentar atau tetap diam.
INTROSPEKSI DAN Â MEDITASI
Untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik, anak ini sering melakukan introspeksi diri, memandang ke dalam diri sendiri sejauh mana apa yang sudah dilaksanakan telah memenuhi kebutuhan jiwanya.
Kegagalan atau kesalahan yang dialami, tidak akan menyalahkan alam atau orang lain, memahami bahwa ada yang salah dalam sistem yang dibangun. Lalu mengurai rancang bangun dan membuatnya lebih kokoh. Menunjuk ke dalam seperti empat jari yang disembunyikan telunjuk ketika menuding sesuatu. Jadi perbandingannya adalah empat dan satu. Empat mencari kesalahan dari diri sendiri, hanya satu yang ditudingkan atau menyalahkan yang lain (faktor eksternal).
Ingin mendapatkan hasil maksimal di samping melakukan introspeksi, anak yang berkecerdasan intrapersonal perlu melakukan perjalanan ruhaniah, melakukan meditasi, mengheningkan hati dan pikiran. Mendaya gunakan tenaga alam dan memasukkan energi Ilahi dalam dirinya.