Mohon tunggu...
Hamim Thohari Majdi
Hamim Thohari Majdi Mohon Tunggu... Lainnya - Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

S-1 Filsafat UINSA Surabaya. S-2 Psikologi Untag Surabaya. penulis delapan (8) buku Solo dan sepuluh (10) buku antologi

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Waspada Bila Anak Berisik Tanpa Henti

29 Agustus 2022   22:01 Diperbarui: 29 Agustus 2022   22:05 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Waspada Bila Anak Berisik Tanpa Henti

BERISIK BAGIAN DARI KECERDASAN

Ah ada ada saja, berisik dikatakan cerdas, bolehlah menyanjung tapi jangan mengibuli. Membuatnya besar kepala. 

Masih ingat Kecerdasan majemuk ? . Hasil riset Howard Gardner yang menemukan delapan kecerdasan dalam diri anak. Salah satunya adalah kecerdasan musikal.

Kecerdasan nusikal adalah kemampuan yang dimiliki oleh anak dalam menyampaikan pesan kepada orang lain berkaitan dengan rasa yang tertimbun dalam hati, dengan menyanyi ingin menunjukkan bahwa diri sedang mengalami seperti lirik lagunya, dengan memukul  benda yang ada adalah menyalurkan kejengkelan atau bisa jadi sebagai simbul kesenangan.

Berisik sebagai tanda dimiliki indikator kecerdasan musikal, tandanya adalah  suaranya mampu menyita perhatian ada indikasi kemerduan, pukulan-pukulannya menghasilkan bunyi harmoni. 

ARAHKAN

Pembaca kompasia tentu orang-orang yang haus pengetahuan dan ingin ada peningkatan hidup setiap harinya. Sehingga tiada bosan dalam melakukan up grade diri. Karenanya sebagai orang tua, perlu memahami jati diri anaknya agar tidak salah menilai dan keliru dalam memperlakukan anaknya. 

Secara sederhana, serahkan anak-kepada guru kesenian. Mintalah kepada guru untuk mengeksplorasi bakat dan dikembangkan minatnya. Orang tua tidak boleh memasrahkan secara penuh, harus ikut dan melakukan intervensi agar guru benar-benar mengoptimalkan fungsinya, bukan dijadikan kelinci percobaan.

Atau berikan tambahan berlatih mengasah keterampilannya melalui les, juga bisa bergabung dengan grup musik, dan orang tua memfasilitasi dengan pengadaan alat musik. 

Orang tua harus mendampingi pengembangan kompetensinya dengan tetap menjaga kecerdasan lain sebagai penunjang. Bukan diinterfensi.

Atau bagi anak yang memilik bakat sebagai Qori' maka matangkan di program taman pendidikan al Qur'an.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun