Mohon tunggu...
Zain Akmal
Zain Akmal Mohon Tunggu... profesional -

Rekening Donasi\r\nNo.Rek : 0290965103

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ketika Emansipasi ternyata Diskriminikasi

14 November 2013   14:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:11 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru baru ini Habitat politik di indonesia semakain Panas ,apalagi menyusul sebentar lagi 2014 menjadi ajang yang sangat nyata dalam perebutan kekuasaan,naasnya..kompetisi seperti ini bukan bertujuan untuk memperbaiki keadaan masyarakat,akan tetapi masyarakat hanya dijadikan omset pemenangan penguasa belaka,sehingga semua berlomba lomba untuk mendapat simpati di masyrakat di musim pemilu,yang tak kalah menariknya adalah keikut sertaan perempuan untuk andil dalam proses politik demoCrazy....maka penetapan terakhir alih alih untuk emansipasi maka kuota pencalonan legislatif wanita di tetapkan menjadi 30% dengan dalih emansipasi,tapi coba kita lihat..bukankah penetapan 30% malah menjadi diskriminikasi kepada kaum perempuan,menurut saya,alangkah bijaknya kalau tidak perlu penetapan 30% ,tetapi biarkan saja mengalir dengan hasil yg tidak memaksakan!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun