Mohon tunggu...
Hamidun
Hamidun Mohon Tunggu... Lainnya - Oncom

Biasa aja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Eksis, Manusia atau Iklan?

20 Juni 2022   22:20 Diperbarui: 20 Juni 2022   22:26 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sebelah utaraku berdiri gagah bangunan spare part Yamaha yang sudah tutup. Di bagian barat ada gedung yang menjual beberapa produk teknologi. Realme, itel, tecno, vivo, infinix, zurich, oppo, apple, dan lain-lain. Tentu saja kata 'mewah' lekat dengan struktur bangunannya. Di bagian selatan ada rumah kosong dan tak terawat, banyak ranting pohon yang menutupi akses masuk rumah. Di depannya ada papan seng yang sudah bengkok dan lusuh bertuliskan Tanah milik pemerintah, kementrian keuangan serta kontak nomor telepon. Lalu di sebelah timur ada rumah makan bertulis Sayur Asem Ibu Mastini dengan iklan Teh Pucuk Harum di sampingnya. 

Aku duduk

Dalam cengkraman poster dan baliho iklan 

Dengan kalimat pemanis buatan

Layaknya asap dan debu, serta oksigen

Perlahan menjadi eksis

Mengakuisi manusia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun