Ketiga, Kekuasaan adalah anamah untuk mewujudkan tujuan pokok hidup bernegara, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Jadi, kekuasaan bukan untuk mewujudkan kepentingan pribadi.
Keempat, Kita harus Uzlah setiap saat, apalagi ditambah dengan momentum puasa dibulan Ramadhan. Istilah uzalah yang dipopulerkan oleh Imam Ghazali bukan berarti kita harus menyepi seperti bertapa di gunung atau di goa sebagaimana ditentang oleh Buya Hamka. Tetapi kita harus mengambil jarak dengan permasalahan yang mengitari kita sehari-hari, supaya mampu melihat keadaan secara objektif. Di momentum puasa ramadhan, kita dididik untuk menahan diri. Tidak hanya menahan diri dari makan dan minum karena lapar dan dahaga tetapi juga menahan diri dari nafsu ingin berkuasa.
Abdul Hamid Al-mansury
Warga Pamekasan, Madura
Alumni MBS, IAI Tazkia, Sentul City, Bogor
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H