Kenapa harus perguruan tinggi yang melakukannya? Harusnya korporasi saja yang membuat pelatihan untuk meningkatkan kemampuan bagi pekerjanya.
Kembali kepada ide dasar dari perguruan tinggi itu lebih penting dari pada beradaptasi dengan industri. Institusi perguruan tinggi yang kita nikmati hari ini berasal dari Eropa dengan gereja sebagai basisnya sedangkan yang asli Indonesia adalah pondok pesantren.
Maka, pengertian University (universitas/perguruan tinggi) berdasarkan kamus Oxford adalah institution for advanced teaching and research (institusi untuk pengajaran dan penelitian lanjutan/tinggi). Dari definisi itu senada dengan kewajiban perguruan tinggi tapi dengan satu tambahan yaitu pengabdian kepada masyarakat, kewajiban itu biasa kita sebut tridharma perguruan tinggi.
Inilah ketercerabutan akar perguruan tinggi. Perguruan tinggi beradaptasi dengan korporasi, segalanya disesuaikan dengan korporasi; dari prodi, kurikulum dsb. Intinya apa kata kapitalis. Perguruan tinggi melenceng dari kewajibannya. Bukan lagi mengabdi kepada masyarakat, tapi mengabdi pada kapitalis.
Yang ditekankan dalam pendidikan adalah usaha penyadaran kepada setiap individu. Di perguruan tinggi titik tekannya adalah penyadaran akan kewajiban tridharma, mula-mula dosen memupuk rasa ingin tahu pada mahasiswanya yang akan memicu dirinya bahwa belajar itu sampai bodoh hingga siapapun termasuk kapitalis tak mampu membodohinya karena kebenaran ilmu pengetahuan yang terus digalinya. Itulah kewajiban pertama.
Sifat ilmu pengetahuan dan teknologi itu dinamis tidak statis. Maka, kewajiaban kedua dari perguruan tinggi adalah penelitian yang dorong oleh rasa ingin tahu. Kebenaran dan kejujuran harus dipegang teguh dalam proses penelitian untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tidak hanya masyarakat, korporasi pun menikmati apa yang ditelurkan perguruan tinggi.
Kewajiban ketiga perguruan tinggi adalah ilmu pengetahuan dan teknologi harus diabdikan kepada masyarakat demi kepentingan dan daya saing bangsa. Sekiranya sudah jelas perguruan tinggi tidak memgabdi kepada kapitalis.
Ibarat akuntansi mengikuti ekonomi, ilmu akuntansi akan berkembang bila ilmu ekonomi terlebih dahulu berkembang dan ilmu akuntansi akan stagnan bila ilmu ekonomi stagnan.
Jadi, posisi perguruan tinggi berada didepan sebagai motor perubahan. Ia menjawab tantangan zaman bukan sebaliknya dan ia tidak beradaptasi dengan apa yang ada di korporasi, tetapi korporasi beradaptasi dengan apa yang dilahirkan oleh perguruan tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H