Dengan penggunaan diksi yang berbeda, seorang sejarawan berkebangsaan Israel, Yuval Noah Harari, mengamini tawaran iek di Financial Times pada 20 Maret 2020. Harari membuat pilihan antara isolasi nasional atau solidaritas global. Keterbukaan informasi secara global, saling membantu satu sama lain diantara berbagai Negara di dunia seperti pengiriman bantuan peralatan medis, tenaga medis, vaksin dan semacamnya adalah key word koordinasi, kolaborasi dan solidaritas global untuk memenangkan peperangan melawan korona. Jika tidak, maka yang terjadi adalah perpecahan, memperpanjang krisis dan mungkin akan menimbulkan bencana yang lebih buruk dimasa mendatang.
Penulis asal India, Arundhati Roy, mengatakan dalam sebuah artikelnya di Financial Times pada 4 April 2020 bahwa pandemi ini telah memaksa umat manusia untuk putus dengan masa lalunya dan membayangkan masa depannya yang baru. Ia merupakan sebuah pintu gerbang atau portal antara satu dunia dengan dunia berikutnya. Namun, betulkah New Normal yang kita elu-elukan akan membawa dampak baru terhadap cara kita berprilaku hidup sehat, kegiatan sosial-ekonomi, kepercayaan kita terhadap ahli dan pemimpin, memperkuat solidaritas global dan sebagainya? Itu tergantung pada setiap individu masing-masing apakah bisa move on atau tidak.
Kembali pada perputaran sejarah. Yuval Noah Harari memprediksi akan munculnya pandemi dalam bentuk baru di abad 21 (Financial Times, 20 Maret 2020). Lebih lugas lagi prediksi seorang penulis tetap di The Atlantic dalam bidang sains, Ed Yong, Kelak pada tahun 2030, virus SARS-CoV-3 akan muncul entah dari mana, dan segera dilumpuhkan hanya dalam kurun waktu sebulan (The Atlantic, 25 Maret 2020). Dengan bekal apa yang sudah disebutkan diatas dalam menghadapi pandemi korona, sekali lagi, kita harus yakin bahwa kita bisa melalui pandemi korona dan virus yang akan muncul dikemudian hari.
Tulisan penulis pernah dimuat di yakusa.id
https://yakusa.id/komunisme-new-normal-dan-harapan/Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI