Mohon tunggu...
Abd. Hamid
Abd. Hamid Mohon Tunggu... -

Saya lahir dan besar di lingkungan masyarakat terpencil, suasana alam nan hijau, udara tanpa polusi, dan hidup diantara masyarakat yang lekat dengan nilai-nilai Pesantren, NU, dan desa. walau hidup ditengah masyarakat yang jauh dari peradaban globalisasi, saya bersyukur karena sebab itulah saya benar-benar bisa merasakan dan mengetahui ritme kehidupan yang sebenarnya. berkat dari lingkungan itu pula hidup saya menjadi lebih berwarna. dari sosok pribadi yang: Cerewet-Diem pada waktunya. serius dengan serangkain canda tawa. belajar menyaimbangkan antara memberontak dan manut. duduk sebagai obyek dan subyek.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hanya Sebuah Prolog, Mengapa Kita Harus Menulis

11 Desember 2015   08:56 Diperbarui: 11 Desember 2015   10:55 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sebenarnya banyak sekali alasan mengapa kita harus menulis. Untuk selebihnya bisa ditambah sendiri.

Pada hakikatnya menulis itu adalah sebuah bentuk ekspresi dan refleksi diri seseorang dengan apa yang ia rasakan, dengan tujuan dapat membawa dampak baik pada sekitarnya.

Masak kita bisa update di facebook, berkicau di twitter, dan posting di media lainnya hanya mengandung basa-basi yang minim arti. Orientasi yang seperti itu mari kita coba kesampingkan dengan sebuah tulisan-tulisan yang lebih bermakna dan bermanfaat. selamat mencoba dan mulailah menulis!

Wallahu a’lamu

 

NB: 

* Tulisan ini dipersembahkan secara khusus untuk sahabat-sahabatiku PMII rayon FIA, Komisariat Umar Tamim dan peserta pelatihan kepenulisan tingkat dasar.

** Mahasiswa Biasa di Kampus Unipdu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun