Mohon tunggu...
Hamid Anwar
Hamid Anwar Mohon Tunggu... Administrasi - PNS Kelurahan

Pegawai kantor yang santai, sambil mengelola blog pribadi http://hamidanwar.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ke Wonosobo tapi Tidak ke Dieng?

12 Februari 2024   14:42 Diperbarui: 12 Februari 2024   14:45 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya Dayu dan Dania di Serulingmas / dokpri

Singkat cerita, akhirnya kami memasuki wilayah Kota Wonosobo. Kami mampir makan sejenak di sebuah warung makan bernama Seleraku Sidojoyo. Lokasinya berada setelah jembatan masuk Kota Wonosobo. Mampir beli bakso, mie ayam, nasi dan minum. Alhamdulillah citarasa enak dan tempat tergolong bersih meski agak kecil.

Input sumber gambar
Input sumber gambar

Kira kira pukul tiga sore kami sudah sampai di Front One Harvest Wonosobo. Hotel ini pernah saya datangi sebulan lalu dalam rangka acara kantor dan kali ini saya ajak keluarga untuk menginap. Untuk waktu-waktu ini hotel dalam suasana peak season. Beruntung saya masih mendapat satu kamar. Setelah memarkir motunyar di basement, saya lalu menghampiri resepsionis bernama Mas Estu. Dia masih ingat dengan saya rupanya dan check in saya dibantu cukup cepat bahkan tanpa idcard karena data saya terlanjur tercatat sebagai pelanggan. Hehehe.

Sayangnya kamar saya masih dalam proses pembersihan sehingga kami harus menunggu barang 15 menit. Lobby hotel ini menggunakan aroma yang saya kira semacam aroma kemangi. Seger.. seperti hotel Gramm Yogyakarta.

Front One Harvest Wonosobo / tripadvisor
Front One Harvest Wonosobo / tripadvisor

"kamar sudah siap, Pak. Mohon maaf sudah menunggu" ucap mas Estu sembari memberikan kunci kamar nomor 311.

View kamar kami menghadap ke pemandangan kota. Kamar type superior ini dengan satu ranjang besar, tivi, meja, kamar mandi tanpa adanya kulkas. Sedangkan di meja kerja ada sepaket snack berupa petos alias tempe atos yaitu keripik tempe kemul dan juga tiga gelas carica. Setelah saya tanya ke petugas hotel, ternyata snack itu free. Horeeee!

Alhamdulillah setelah seharian beraktivitas saatnya kita bisa beristirahat. Sebagai ganti ekstrabed, saya membawa karpet tebal dari rumah dan saya taruh di pinggir bed. Jadi mirip penunggu pasien di rumah sakit. Hehehe.

**

Suasana malam hari di Wonosobo cukup dingin dan seger. Kami bergegas mencari makan malam di sekitar hotel. Jalan kaki sejenak ke sebuah keramaian di sekitar belakang Pasar Induk Wonosobo, di sana ada beberapa tenda bazaar kuliner. Namun karena tidak menemukan yang cocok akhirnya kami membungkus satu porsi nasi ayam kremes untuk Dayu. Sedangkan untuk kami awalnya ingin memesan sate. Namun karena pedagangnya pergi terlalu lama dengan alasan mengambil sate, jadinya kami tinggal saja. Ndilalah Dayu sudah ngantuk berat juga soalnya.

Suasana malam Kota Wonosobo / dokpri
Suasana malam Kota Wonosobo / dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun