Sebelum berkunjung ke baby zoo. Kami lihat ada mobil gratis mengantar pengunjung ke Australiana. Di sana ada beberapa kandang kelinci dan domba. Domba-domba memang lucu. Anak saya suka sekali mengelus elus kepalanya dan mereka hanya mengembek "mbeeekkkk..."
Di area baby zoo ini, saya sebenarnya pingin sekali melihat dan menggendong bayi macan atau singa. Tapi tampaknya kini hanya ada macan remaja. Saya pernah lihat foto istri saya sedang menggendong anak singa bertarikh 2010an.
"singanya sudah besar, dan belum ada yang bayi lagi" seloroh istri saya.
Sebagai gantinya, Dayu yang berkesempatan bermain dan memberi makan anak kangguru bernama Kenzo dan Kiki. Dayu tampak sangat senang bisa berinteraksi dengan binatang khas Australia tersebut.
Berhubung waktu sudah sore, kami akhirnya memilih untuk melihat satu kali wahana lagi yaitu Dolphin and Friends yang sangat diinginkan oleh Dayu. Tepat pukul tiga sore, arena ini telah ramai. Suasana sangatlah ramai sehingga tidak terasa kalau kami sedang berada di masa pandemi. Meski begitu, komposisi tempat duduk sudah dibuat berjarak dan beberapa petugas berseragam Satgas Covid juga dengan sigap berkeliling mengingatkan pengunjung agar memakai masker dengan benar.
Pertunjukan dimulai, dua ekor lumba-lumba tampak sangat terlatih mengerjakan instruksi dari pelatihnya. Dua ekor lumba-lumba itu bernama Suarez dan Krishna.
Sejujurnya, saya kurang sreg dengan hiburan binatang seperti ini karena merupakan sebuah bentuk eksploitasi dan pemanfaatan hewan demi kesenangan manusia. Tapi, karena masa kecil saya juga pernah menonton seperti ini, dan Dayu juga merengek sedari tadi pingin nonton ya sudah tidak apa apa minimal Dayu sudah menonton sekali.
Pertunjukan lumba lumba ini berlangsung kira kira lima belas menit saja. Sorak sorai tepuk tangan penonton bergemuruh memenuhi arena ketika pertunjukan selesai.
**