Cukup lama kami bermain sekitar hampir dua jam. Kemudian segera bilas, beli jajan dan kembali ke penginapan untuk check out.
**
Cuaca siang hari di Pemalang sangatlah panas. Siang ini kami hendak lanjut wisata ke Guci, Tegal. Tetapi sebelum meninggalkan Pemalang, kurang afdol rasanya kalau belum nguliner dulu. Yasudah akhirnya kami membelokkan langkah ke Grombyang Waridin yang berada dekat dengan bundaran Siranda.
Sebuah warung makan yang besar dan luas, yang menyajikan menu utama yaitu Grombyang dalam mangkuk-mangkuk kecil. Beberapa meja makan panjang terlihat cukup ramai siang itu. Pun dengan parkirannya yang dipenuhi beberapa kendaraan roda empat dan juga banyak motor berjejer. Menandakan bahwa tempat ini memang cukup ramai dan populer.
Nasi grombyang ini adalah semacam soto daging sapi dengan kuah yang agak kental, hampir mirip kuah rawon. Mungkin semacam paduan soto dan rawon sapi. Citarasanya enak, dan untuk lauk makannya tersedia beberapa sate dari bahan daging sapi, seperti jerohan hingga paru. Ketika dicombine dengan menu utamanya, maka yang terasa adalah.... sangat enak..
**
Perut telah kenyang, dan saatnya melanjutkan wisata ke Guci Tegal. Enak lewat Randudongkal - Moga, atau lewat Tegal - Slawi, ya?
(Bersambung)
(Lanjutan bagian dua disini)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H