Akhirnya, tol trans Jawa yang sudah terwujud tersebut adalah pilihan saja. Jika urgent dan butuh cepat sampai, lewatlah tol. Jika perjalanan santai dan pingin mampir-mampir lewatlah jalan biasa. Kan sudah nggak begitu macet. Selain itu, jangan lupa bahwa tol bukanlah tempat untuk kebut-kebutan dan mengadu rekor kecepatan sebagaimana yang sering saya temui di grup grup medsos. Gunakan jalan tol dengan bijak dan bertanggungjawab.
Kalau saya pribadi sih, dengan adanya tol ini jadi pingin tahun depan sesekali jalan jalan Semarang -- Pekalongan atau Semarang -- Tegal. Waktu tempuh cepat, bisa liburan lebih lama tanpa takut macet-macet terutama di jalur-jalur Pantura kota-kota.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H