Ditambah lagi, ternyata dari bagian lain di ruangan ini, ada lobang lobang kaca yang dari situ bisa kita lihat dengan jelas ikan-ikan raksasa tersebut berseliweran di dasar kolam.
Sebenarnya area wisata ini masih ada beberapa bagian lagi seperti playground dan waterboom. Namun, karena mengingat mendekati waktu jumatan, kami memutuskan untuk keluar dan melanjutkan perjalanan ke The Village, Purwokerto.
**
Tempat wisata The Village ini berada di pinggir jalan ke Baturraden. Merupakan wisata buatan dengan konsep taman dan bangunan yang berbentuk bangunan luar negeri. Dengan luasan mendekati 3 hektar, area ini adalah tempat wisata yang sangat lengkap. Mulai dari menyusuri sungai buatan, berkeliling dengan mobil antik buatan, melihat aneka hewan ternak, hingga permainan indoor playground untuk anak-anak.
Cuaca terlihat mendung. Ini adalah kali pertama saya dan keluarga ke Baturraden. Ternyata rutenya mudah dan tidak terlalu jauh dari Purwokerto. Saat mencari hotel yang telah kami pesan, kami sempat tersesat karena mengandalkan peta google. Ada sebuah ruas jalan yang terlihat di peta, namun kenyataanya adalah bukit sehingga kami harus memutar balik.
Di sekitar Baturraden memang berdiri berbagai macam hotel dari hotel kelas losmen hingga yang bagus. Namun, saya tertarik untuk mencari penginapan yang agak sepi sehingga kegiatan wisata sekaligus merefresh otak ini menjadi lebih optimal.Â
Hotel kami berada disebuah punggungan bukit dengan model berupa cottage-cottage dengan pemandangan yang sangat indah. Sementara disebelah kanan kami adalah kompleks wana wisata dengan pepohonan pinus yang menjulang. Pemandangan dari teras hotel tidak kalah indah. Kerlap-kerlip lampu kota Purwokerto di malam hari terlihat jelas.