Check in, mandi kemudian kami bersiap untuk mencari makan. Laper euy belum makan sedari siang. Kenyang karena makan masalah. Hahaha.. untungnya, di dekat hotel ini ada rumah sakit sehingga banyak penjual kios kios warung makan. Kami pun memutuskan untuk makan di sebuah warung di depan rumah sakit tersebut.
**
Senin 18 Juni 2018
Selamat pagi Boyolali. Tidak sengaja kami nunut bermalam disini. Keluarga baik di Ngawi maupun di Magelang sudah kami hubungi. Sehingga kami sedikit tenang. Yang jadi masalah adalah, saya salah menyimpan nomor telepon pak Nasir. Kurang satu digit sehingga tidak bisa mengontrol perbaikan mobil saya sampai mana.
Rencananya, kami pagi ini selepas sarapan akan langsung mencari grabcar untuk ke Cepogo, mengambil mobil lalu lanjut perjalanan ke Magelang. Tetapi, kami di telepon Andri untuk berkunjung sebentar ke rumahnya. Ketemu bapaknya yang adalah teman bapak mertua saya, pak Wiyanto namanya.
Jadilah kami dijemput dan diajak ke rumahnya untuk silaturahmi. Bersyukur, Dayu tidak rewel. Ia malah ikut bermain di kolam ikan dengan Angga, adiknya Andri. Hingga akhirnya sekitar satu jam kemudian, kami diajak bertolak mencari sarapan. Tujuan pertama ke Soto di dekat bundaran patung kuda kencana, tetapi karena habis, kami lalu memutuskan makan di Soto Nggoper. Nama yang aneh.
Namun ternyata, di balik warungnya yang sederhana, ini adalah soto yang sangat enak. Lebih enak dari versi soto seger. Yang parkir juga mobil-mobil, motor-motor banyak. Pilihan menunya beragam mulai dari soto, gudangan, maupun semacam ramesan. Dan pilihan lauknya tu lho... Sungguh beragam. Mantap lah.
Pukul setengah sepuluh kami sampai di rumah Pak Nasir kembali. Saya telepon, ia ternyata sedang belanja sparepart di Salatiga. Istri pak Nasir yang baik hati, mempersilakan kami menunggu di ruang tamu yang masih suasana lebaran.
Pukul sepuluh Pak Wi dan Andri pulang sementara kami masih menunggu kabar dari pak Nasir yang pulang setelah dhuhur. Selama itu, saya menunggu dengan Dayu saya ajak bermain mobil mobilan. Hawa Cepogo yang dingin menjadi cocok sehingga Dayu tidak rewel. Syukurlah.. selain itu, makanan juga lengkap. Hehehe..
Ternyata Pak Nasir mendapatkan part yang cocok dengan part saya yang rusak. Lantas sekitar jam dua siang, mobil saya segera di kerjakan. Sebenarnya yang kemarin sudah ditambal, tetapi berhubung pas ada part yang cocok, ya lebih baik diganti. Setuju!