Geliga Krim, Sahabat Penjelajahan

**

Setelah berjalan kurang lebih selama empat jam dengan penuh liku-liku, kami sampai di Pemandian Candi Umbul. Lokasi ini secara administratif berada di Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang. Disebut demikian karena tempat pemandian ini dipercaya ada sejak jaman Mataram Kuno yang dipergunakan sebagai pemandian bagi pejabat-pejabat kerajaan kala itu.

Tim berfoto di depan bekas Stasiun Candi Umbul (Pribadi)

Hingga hari ini, masih terlihat bukti-bukti yang menguatkan teori tersebut karena selain dilihat dari bentuk kolam yang memakai batu-batu candi, di sekelilingnya juga banyak dijumpai artefak-artefak candi yang sampai hari ini masih terjaga kelestariannya.

Sebagai pengobat kelelahan yang mendera, kami pun berendam sejenak di air hangat Candi Umbul sembari menunggu angkot jemputan datang.

Sedia SelaluGeliga Krim

Angkot-angkot yang berjumlah lima buah telah sampai di depan pemandian, kami pun bergegas memasuki angkot untuk perjalanan pulang ke Kota Magelang. Di dalam angkot saya mulai merasakan kaki saya pegal-pegal. Mulai dari pangkal paha, lutut hingga persendian di sekitar mata kaki. Akhirnya saya keluarkan sahabat sejati penjelajahan saya yaitu Geliga Krim. Praktis, tinggal oleskan langsung ke bagian yang terasa sakit. Aroma Geliga Krim yang segar perlahan-lahan memberikan efek rasa hangat dan panas di kaki. Pelan namun pasti, pegal-pegal mulai terasa hilang.

Geliga Krim sumber :www.geligakrim.com

Malamnya, saya akhirnya bisa tertidur nyenyak tanpa pegal-pegal. Dan paginya seperti biasa saya bisa bekerja kembali di kantor dengan semangat.