Teknik Industri telah berhasil merancang ulang tata letak fasilitas UMKM Nastra Agro Food yang terletak di Kampung Padasuka, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut. Kelompok 6A ini terdiri dari empat peserta yaitu Intan Nurhayati, Putri Silcilia, Romy RohmatulFalah, dan Luki Ahmad Nirwana.Â
Kelompok 6A mahasiswa Institut Teknologi Garut dari jurusanRancangan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas pada UMKM Nastra Agro Food. UMKM Nastra Agro Food memproduksi kripik kentang dengan berbagai macam rasa, mulai dari original hingga balado, serta varian mustofa dengan rasa balado yang menggunakan kacang, balado tanpa kacang, dan sambal ijo.
Mahasiswa tersebut, yang saat ini sedang menempuh studi di bidang Teknik Industri semester 6, mengidentifikasi masalah dalam proses produksi selama observasi, termasuk kecelakaan pada karyawan yang disebabkan oleh genangan air di lantai selama proses perendaman.Â
Dengan tujuan memperbaiki kondisi tersebut, kelompok mahasiswa ini mengambil inisiatif untuk merancang ulang tata letak fasilitas produksi di UMKM Nastra Agro Food dengan merekomendasikan adanya ruangan khusus untuk proses perendaman kentang.
Dalam proses perancangan ulang tata letak ini, mahasiswa menggunakan beberapa pendekatan metodologis yang komprehensif. Di antaranya adalah Activity Relationship Chart (ARC), Activity Relationship Diagram (ARD), dan Area Allocation Diagram (AAD).
Pendekatan ARC digunakan untuk menganalisis hubungan aktivitas dalam proses produksi, sementara ARD membantu dalam visualisasi hubungan antar aktivitas tersebut. AAD digunakan untuk mengalokasikan area yang sesuai berdasarkan analisis dan visualisasi yang telah dilakukan sebelumnya.
Hasil rancangan ulang ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi UMKM Nastra Agro Food, meningkatkan efisiensi operasional, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman bagi karyawan. Inovasi ini menunjukkan dedikasi dan keahlian mahasiswa Institut Teknologi Garut dalam memberikan solusi nyata untuk industri lokal.
Dalam upaya memastikan keefektifan dan implementasi dari rancangan tata letak fasilitas baru, mahasiswa semester 6 dari Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Garut telah berhasil menciptakan proyek inovatif berupa miniatur tata letak. Miniatur ini berfungsi sebagai model konkret yang menggambarkan tata letak baru secara lebih detail, sehingga memudahkan proses evaluasi dan identifikasi potensi perbaikan sebelum diterapkan dalam skala penuh.
Proyek perancangan ulang tata letak ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk pengelola UMKM Nastra Agro Food bersama Karyawanya. Mereka berharap bahwa inovasi ini dapat menjadi contoh bagi UMKM lainnya di wilayah Garut untuk terus berinovasi dan meningkatkan efisiensi operasional mereka.Â
"Dengan adanya miniatur ini, kami bisa lebih mudah memahami dan melihat bagaimana tata letak baru akan berfungsi dalam praktik. Ini sangat membantu dalam proses pengambilan keputusan," ujar salah satu pengelola UMKM Nastra Agro Food.
Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, mahasiswa Teknik Industri ini telah menunjukkan bagaimana ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dapat diaplikasikan secara langsung untuk membantu masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan UMKM.Â
Diharapkan langkah ini dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk berkontribusi aktif dalam memajukan industri lokal dan nasional. Proyek ini juga membuka peluang kolaborasi lebih lanjut antara dunia akademis dan sektor industri untuk menciptakan solusi praktis dan inovatif bagi berbagai tantangan yang dihadapi oleh UMKM.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H