"Biar ku beri tahu, Ayahmu sangat bodoh dan keras kepala. Jika saja ayahmu tidak memilih perempuan itu dan meninggalkan dunia ini. Akan ku pastikan kau menjadi pemilik sah yang dihormati dan hidup dalam kebahagiaan yang abadi"
Ayahku? Aku tidak pernah sedikitpun mendengar tentang dunia paralel dari ayahku. Atau jangan-jangan Ayah dan Ibuku sengaja merahasiakan ini.
"Sekarang serahkan lembaran itu padaku" ucap sosok itu terus mengincarku
"Tidak, tidak akan ku biarkan seorang pun merebut ini dariku"
"Kau tau aku bisa sangat dengan mudah mengabisi keluargamu. Ah iya Lili dan Lilo nama adik kembarmu, bukankah mereka sungguh menggemaskan?"
"Jangan main-main dengan keluargaku. Sebelum kau menyentuh keluargaku aku akan menghabisimu terlebih dahulu"
"Coba saja jika kau mampu"
Aku berusaha menyerang sosok itu dengan kekuatan yang ku miliki seadanya.
Sial seranganku gagal, sosok itu berhasil menghindar.
Aku terus menyerangnya dan lagi-lagi serangan itu gagal. Aku berhenti sejenak untuk memulihkan tenagaku tanpa menyadari bahwa aku sedang memberinya peluang.
Sosok itu mampu menghempasku dengan sekali serangan. Aku yang tidak siap menerima serangan itu akhirnya merasakan sakit di seluruh tubuhku. Untuk sekedar berdiri saja tidak mampu rasanya.