"Iya seperti yang ku bilang tadi, aku sudah lelah dengan keadaan dan kami memutuskan untuk merantau ke kota ini..."
"Beruntung setelah 1 bulan disini, ada lowongan kurir di JNE Express dan sejak saat itulah aku bekerja disana sampai sekarang." Lanjut Sugandi.
"Gajinya bagaimana ndi?" Tanyaku lagi.
"Alhamdulillah mid, semenjak jadi kurir JNE kebutuhan primer anak istriku terpenuhi, kami juga bisa menabung sedikit perbulannya dari sisa penghasilanku, tapi..." Kata pria berusia 28 tahun itu.
"Tapi apa?" Tanyaku.
"Tapi mertua ku masih belum mengganggapku seutuhnya, satu perkataan yang tak akan ku lupakan sampai sekarang ialah..."
"Orang itu baru bisa dibilang berhasil kalau jadi PNS, kamu apa? Cuma kurir." Kata Sugandi lirih.
Jleeb aku yang mendengarnya pun langsung tersentak.
"Astagfirullah... bisa-bisanya beliau berkata begitu." Kataku.
"Begitulah mid, beliau sama seperti mertua Baby Boomer kebanyakan yang menjunjung tinggi profesi PNS." Jawab Sugandi.
"Iya tapi sukses itu bukan hanya jadi PNS atau profesi berseragam lainnya, menurutku kurir justru pekerjaan yang mulia, karena bisa melayani banyak orang setiap harinya..." Kataku.