Hoooii... Hoooii... Hoooii...
Waaa... Waaa... Waaa...
Haaa... Haaa... Haaa...
Ayooo... Ayooo... Ayooo...
Semua teriakan menjadi satu
Suara keras di tengah-tengah guru
Tak lagi bisa dicerna telinga
Tak lagi bisa diambil makna
Suara siswa semakin beradu
Tak mau kalah walau tak merdu
Paling kencang itulah yang nomer satu
Paling keras itulah suaramu
Diaaaam....
Kata itu muncul dari bapak Ibu Guru
Berharap suasana tenang tanpa terganggu
Berharap tenang namun sayang tak mau
Satu dua tiga
Bukanlah hitungan yang lama
Suasana ramai kembali beradu
Tak ada lagi yang hiraukan himbauan guru
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H