Malang memang dari dulu terkenal dengan baksonya. Selain varian bakso dan gorengan yang banyak, akhir-akhir para pecinta bakso disajikan varian super pedas. Dulu biasanya sambel dipisah agar pembeli bisa menambahkannya sesuai selera, namun kini sambel bahkan cabe utuh dimasukkan langsung ke dandang baksonya.
Tentu tujuannya agar tampilan bakso lebih menantang dengan warna merah cabe serta rasanya tambah pedas. Di Malang sendiri sekarang sudah mulai banyak bakso yang menawarkan konsep super pedas ini. Bakso kuah gila salah satunya.
Walaupun lokasinya cukup jauh dari Kota Malang, namun banyak juga pembelinya berasal dari Kota bahkan luar kota Malang. Untuk pergi ke Bakso Kuah Gila Tajinan ini diperlukan waktu sekitar 30 menitan dari Kota Malang. Jangan takut kesasar karena melewati persawahan dan kebun tebu, karena jika mengikuti google maps kita akan sampai pas di baksonya. Caranya mudah tinggal ketik saja bakso kuah gila tajinan di google maps kita.
Selain bakso isi juga ada bakso halus dan bakso urat yang harganya sama-sama lima ribuan. Bakso halus letaknya ada di dandang kuah cabe, sedangkan bakso urat ada di dandang kuah biasa. Jadi bagi yang tidak suka pedas kita bisa memilih kuah biasa, rasanya tak kalah kok. Ada juga ceker, telur rebus dengan harga seribuan saja.
Ada juga aneka gorengan seperti tahu walik, tahu biasa, gorengan mekrok, gorengan bulat dan siomay yang harganya hanya 500 rupiah saja. Pantes saja banyak pelanggan yang rela datang ke sini walaupun lokasinya jauh.
Dalam sehari bakso kuah gila ini bisa menghabiskan cabe 7-10 kg untuk kuah bakso. Jangan khawatir walau cabe sedang mahal di sini tetap memakai 100% cabe asli. Untuk baksonya setiap hari setidaknya 18 kg daging sapi habis terjual.
Bagi teman-teman yang mau kulineran bakso kuah gila kalau bisa datang pas siang hari, karena kalau sudah agak sore banyak stok yang kosong. Kalau masih penasaran rasanya bakso kuah super pedas ini, bisa nih nonton video di bawah ini. Selamat mencoba!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H