Kopi kekinian memang lagi hits, di Kota Malang sendiri minuman favorit ini bisa di temui hampir di semua sudut jalan. Usaha kopi kekinian memang sedang menjamur, selaras tingginya minat customer untuk menikmati kopi dengan perpaduan kream yang manis ini.Â
Tempat yang menyajikan kopi hits ini pun beragam, ada yang bertema streetfood, outlet di teras-teras rumah ada juga yang sampai membuat bangunan baru untuk kedainya. Semua itu dilakukan tentunya untuk menarik minat pelanggan.Â
Sayangnya tak semua berjalan mulus layaknya kepopuleran kopi yang terus melaju. Walaupun kopi kekinian masih jadi minuman idola, sudah banyak kedai kopi yang gulung tikar duluan alias mati sebelum berkembang.Â
Mungkin banyak faktor yang menyebabkan bangkrutnya usaha kopi ini, seperti lokasi yang kurang strategis, harga minuman yang mahal, pesaing usaha yang banyak serta kedai kopi tak memiliki ciri khas atau kreatifitas.Â
Alasan terakhir inilah yang mungkin banyak dialami pengusaha kopi kekinian. Karena mengejar kopi yang lagi viral, akhirnya banyak yang jualan tanpa pikir panjang. Akhirnya kedai kopinya tak berumur panjang.Â
Kreatifitas memang mutlak diperlukan untuk menarik pelanggan, tidak bisa hanya mengandalkan olahan kopi yang rasanya mirip dengan kopi viral.Â
Lokasi tepatnya ada di jalan Kodya Merjosari, pas sebelum gapura selamat jalan. Lokasinya yang perbukitan dan hawa dinginnya serasa pas untuk tempat minum kopi sambil nongkrong bareng teman-teman.
Seperti namanya, Kopi Asmara mengambil tema tentang cinta (asmara). Jadi jangan heran jika datang ke sini akan disuguhkan berbagai menu yang namanya unik ala orang kasmaran.Â
Sebut saja menu kopi  candu asmara, sosis membara, cinlok dan lain sebagainya. Belum lagi ada panggilan sayang dari kasir, jangan baper ya karena semua pelanggan dipanggil sayang.Â
Kedai kopi yang buka dari jam 12.00 siang hingga 00.00 malam ini menyuguhkan banyak macam olahan kopi kekinian serta camilan yang menggugah selera. Kemarin saya sendiri pesan 3 jenis kopi asmara dan 3 camilan.Â
Untuk kopi saya pesan kopi asmara original (gula aren), kopi asmara sayang (kopi dengan dominasi full cream) serta kopi candu asmara (kopi full cream dengan kopi strong). Kita bisa pesan sesuai dengan selera, saya sendiri lebih suka dengan kopi candu dan kopi sayang yang memang ciri khas rasa kopi kekinian.Â
Namun yang paling berkesan ya menu cinloknya, cilok yang satu ini benar-benar membuat cinlok di santapan pertama. Tekstur dan rasa cilok yang enak berpadu dengan saos sambal yang pedas, membuat si cinlok ini menjadi rebutan.Â
Sedangkan untuk kopinya sendiri, selain tiga menu yang saya pesan, ada juga pilihan lain seperti kopi asmara cinta, thai tea asmara, chocolove, sweet macha dan lainnya. Untuk jenis minuman lagi ada promo nih, harga yang awalnya 15.000 jadi 10.000 saja. Untuk menu lengkapnya bisa nih lihat di gambar bawah ini;Â
Oya di Kopi Asmara ini ada banyak fasilitas yang cukup lengkap, sebut saja kamar mandi, mushalla, wifi dengan kecepatan hingga 100 Mbps, serta ada arang gratis.Â
Arang gratis? Yups benar arang gratis, arang ini bukan untuk dicelupkan di dalam kopi layaknya kopi jos dari Yogyakarta ya.Â
Arang di sini dimaksudkan untuk penghangat, jadi di setiap meja di Kopi Asmara ini ada lubang tempat bakar arang tadi. Jadi jangan khawatir, walaupun hawanya dingin kita masih akan tetap hangat di Kopi Asmara ini.Â
Itulah salah satu bentuk kreatifitas yang dilakukan Kopi Asmara agar bisa bersaing dalam bisnis kopi kekinian yang lagi hits ini. Penasaran dengan Kopi Asmara ini, langsung aja ke sana ya. Oya ini ada video review untuk kopi asmara, selamat nonton. pp
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H