Kampung ini merupakan tempat pengrajin tempe yang telah lama menjadi oleh-oleh khas Malang. Di sini kita bisa melihat proses pembuatan kripik tempe hingga bisa keliling ke berbagai toko pusat oleh-oleh juga. Pasti tak ada bosannya jalan-jalan di sini.Â
Yang suka bangunan sejarah cocok sekali jika berkunjung ke kampung yang satu ini. Berlokasi pas di tengah pusat kota, kampung heritage kayoe tangan menyuguhkan bangunan tempo dulu yang masih terawat serta sejarah yang ada di dalamnya. Banyak juga koleksi barang-barang antik yang dimiliki warga kampung ini. Tentunya kita bisa berfoto ria karena memang banyak spot foto yang menarik.
Kelima, kampung topeng
Kampung tematik satu ini lokasinya paling jauh dari pusat kota. Kurang lebih 9 km dari alun-alun, dengan jalan perbukitan yang cukup menantang jadi daya tarik tersendiri. Di kampung ini memang banyak topeng malangan sebagai hiasan, bahkan ada dua topeng super besar sebagai ikon.
Tak hanya itu kita bisa mengenal sejarah topeng malang dan kampung topeng ini karena ada pemandu wisata di sini. Ada juga taman di perbukitan kampung ini, ada juga flying fox yang cukup memacu adrenalin kita. Gak rugi pokoknya jika ke sini.Â
Itulah lima kampung tematik yang cocok menjadi destinasi wisata kita di bulan ramadhan kita. Selain dekat dan harganya murah dengan berwisata di kampung tematik kita bisa sekaligus membantu perekonomian warga di kampung tersebut. Seperti pepatah sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, jadi kita bisa wisata sekaligus saling membantu warga. Semoga saja menjadi tambahan pahala di bulan ramadhan ini. Selamat jalan-jalan, jangan lupa share pengalaman menariknya ya.!!!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H