Membangunkan sahur bagi penghuni kontrakan adalah sesuatu yang cukup sulit. Berbeda dengan orang yang tinggal bersama keluarganya di rumah, penghuni kontrakan biasanya kebal dengan cara membangunkan yang biasa saja. Warga kontrakan tidak akan langsung bangun saat para remaja melakukan patrol keliling komplek, bahkan saat takmir masjid menghimbau jika imsak akan datang melalui speaker masjid juga tak akan mempan.
Penghuni kontrakan memang mempunyai kebiasaan unik. Mereka biasanya tidur di pagi dan siang hari, serta begadang di malam harinya. Hal ini masih berlaku walau di bulan puasa. Di malam hari biasanya penghuni kontrakan ini tak tidur bukan karena sibuk tadarus atau shalat malam, seperti biasa mereka begadang karena ngopi, nonton bola atau sekedar main game. Intinya mereka terbiasa begadang dan tidur di atas jam 12 malam, sehingga cukup sulit membangunkan saat waktu sahur tiba.
Namun jangan khawatir, agar penghuni kontrakan bisa bangun dan menikmati makan sahur. Saya memiliki 5 langkah jitu yang pastinya bisa membangunkan para ahli begadang ini. Berikut langkah-langkahnya:
Penghuni kontrakan pada umumnya sudah belajar mandiri. Masak, makan, mandi, tidur pun juga sendiri (seperti lagu dangdut). Maka langkah pertama haruslah datang dari diri sendiri, yaitu dengan memasang alarm yang banyak di handphone masing-masing. Jangan tanggung-tanggung kalau perlu setiap lima menit sekali ada alarm berbunyi. Minimal jika bukan kita yang bangun, maka teman sekamar atau kontrakanlah yang bangun karena berisik.hehe
Jika langkah pertama yakni memasang alarm tidak mempan, maka waktunya meminta bantuan orang lain. Kita bisa minta tolong orang tua di rumah atau pacar untuk membangunkan lewat telepon. Sadar atau tidak suara telpon di handphone sangat lah khas bagi otak kita. Walaupun dalam keadaan tidur nyenyak kita pasti akan terbangun dan tangan kita akan mencari-cari dimana hp berada.
Langkah ketiga ini kita mengandalkan teman sesama penghuni kontrakan untuk membangunkan. Jangan lupa sebelum tidur kita berpesan kepada teman kita untuk tidak sungkan-sungkan membangunkan saat waktu sahur tiba. Jika kita pas bangun duluan dan ingin membangunkan teman yang lain caranya cukup mudah cukup panggil namanya sambil kita tepuk pelan-pelan. Bisa juga sambil kita goyang-goyang bahunya agar cepat bangun.
Langkah Keempat : Gunakan Kesejukan Air Untuk Membangunkan
Jika dipanggil sambil ditepuk tidak bangun juga, maka kita bisa menggunakan air untuk membangunkan. Menggunakan air bukan berarti mengguyur ya, cukup kita basahi tangan kita kemudian kita cipratkan sedikit demi sedikit ke wajahnya. Jangan lupa sambil panggil namanya dan beritahu kalau imsak sebentar lagi tiba.
Langkah terakhir yakni dengan mendekatkan makanan ke teman yang susah bangun. Diharapkan aroma makanan bisa membangunkannya, kalau bisa dekatkan dengan hidung ya. Sambil melakukan langkah pamungkas, tak ada salahnya untuk melakukan langkah ketiga dan keempat secara bersamaan agar lebih ampuh.
 Jika kita sudah melakukan kelima langkah tersebut tapi masih gagal alias tidak mau bangun. Maka waktunya kita tawakal (berserah diri) kepada Allah SWT sambil mendoakannya agar besuk kuat berpuasa dan tidak mokel (membatalkan puasa) di siang hari. Sekian tips dari saya tentang lima langkah membangunkan sahur penghuni kontrakan, semoga bermanfaat dan selamat mencoba !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H