Mohon tunggu...
Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Mohon Tunggu... Guru - Calon guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ini 5 Langkah Ampuh Bangunkan Penghuni Kontrakan untuk Sahur

5 Juni 2018   23:38 Diperbarui: 5 Juni 2018   23:50 718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
cara ekstrem membangunkan sahur (foto dari http://www.pulsk.com)

Membangunkan sahur bagi penghuni kontrakan adalah sesuatu yang cukup sulit. Berbeda dengan orang yang tinggal bersama keluarganya di rumah, penghuni kontrakan biasanya kebal dengan cara membangunkan yang biasa saja. Warga kontrakan tidak akan langsung bangun saat para remaja melakukan patrol keliling komplek, bahkan saat takmir masjid menghimbau jika imsak akan datang melalui speaker masjid juga tak akan mempan.

Penghuni kontrakan memang mempunyai kebiasaan unik. Mereka biasanya tidur di pagi dan siang hari, serta begadang di malam harinya. Hal ini masih berlaku walau di bulan puasa. Di malam hari biasanya penghuni kontrakan ini tak tidur bukan karena sibuk tadarus atau shalat malam, seperti biasa mereka begadang karena ngopi, nonton bola atau sekedar main game. Intinya mereka terbiasa begadang dan tidur di atas jam 12 malam, sehingga cukup sulit membangunkan saat waktu sahur tiba.

Namun jangan khawatir, agar penghuni kontrakan bisa bangun dan menikmati makan sahur. Saya memiliki 5 langkah jitu yang pastinya bisa membangunkan para ahli begadang ini. Berikut langkah-langkahnya:

menggunakan alarm hp (foto dari f5-please.blogspot.com)
menggunakan alarm hp (foto dari f5-please.blogspot.com)
Langkah Pertama : Pasang Alarm di Handphone Yang Banyak

Penghuni kontrakan pada umumnya sudah belajar mandiri. Masak, makan, mandi, tidur pun juga sendiri (seperti lagu dangdut). Maka langkah pertama haruslah datang dari diri sendiri, yaitu dengan memasang alarm yang banyak di handphone masing-masing. Jangan tanggung-tanggung kalau perlu setiap lima menit sekali ada alarm berbunyi. Minimal jika bukan kita yang bangun, maka teman sekamar atau kontrakanlah yang bangun karena berisik.hehe

saat orang tua menelpon (foto dari youtube.com)
saat orang tua menelpon (foto dari youtube.com)
Langkah Kedua : Minta Orang Tua atau Pacar Telepon Saat Jam Sahur

Jika langkah pertama yakni memasang alarm tidak mempan, maka waktunya meminta bantuan orang lain. Kita bisa minta tolong orang tua di rumah atau pacar untuk membangunkan lewat telepon. Sadar atau tidak suara telpon di handphone sangat lah khas bagi otak kita. Walaupun dalam keadaan tidur nyenyak kita pasti akan terbangun dan tangan kita akan mencari-cari dimana hp berada.

membangunkan teman kontrakan (foto dari youtube.com)
membangunkan teman kontrakan (foto dari youtube.com)
Langkah Ketiga : Panggil namanya sambil tepuk-tepuk badannya

Langkah ketiga ini kita mengandalkan teman sesama penghuni kontrakan untuk membangunkan. Jangan lupa sebelum tidur kita berpesan kepada teman kita untuk tidak sungkan-sungkan membangunkan saat waktu sahur tiba. Jika kita pas bangun duluan dan ingin membangunkan teman yang lain caranya cukup mudah cukup panggil namanya sambil kita tepuk pelan-pelan. Bisa juga sambil kita goyang-goyang bahunya agar cepat bangun.

Langkah Keempat : Gunakan Kesejukan Air Untuk Membangunkan

Jika dipanggil sambil ditepuk tidak bangun juga, maka kita bisa menggunakan air untuk membangunkan. Menggunakan air bukan berarti mengguyur ya, cukup kita basahi tangan kita kemudian kita cipratkan sedikit demi sedikit ke wajahnya. Jangan lupa sambil panggil namanya dan beritahu kalau imsak sebentar lagi tiba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun