Saya masih ingat sampai sekarang, saat itu ada pertunjukan sulap di alon-alon, ada orang yang dimasukkan kotak kemudian menghilang. Ada juga atraksi debus, dimana ada orang yang kebal yang tak mempan dibacok dan bisa makan beling kaca. Aneh dan agak serem bagi saya dulu, namun itu menjadi cerita tersendiri bagi saya saat pulang ke rumah.
Jadi Pesantren kilatlah yang menjadi kegiatan paling berkesan saat kecil  di bulan puasa bagi saya. Banyak manfaat yang bisa kita dapat dalam mengikuti pesantren kilat seperti bertambahnya ilmu, punya teman baru, latihan hidup mandiri serta merasakan indahnya kebersamaan. Semoga bermanfaat terima kasih dan selamat menjalankan ibadah puasa.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H