Ta'jil merupakan hal yang selalu dinanti saat menjelang berbuka puasa, tentunya selain menu utama berbuka tentunya. Ada berbagai macam ta'jil yang tersedia mulai dari beraneka macam gorengan, jajanan pasar, aneka minuman manis dan lain sebagainya. Menjelang sore hari biasanya banyak tempat yang menjadi lokasi jualan ta'jil dadakan. Jadi kita tak perlu pergi jauh-jauh untuk membeli makanan pembuka sebelum buka puasa.
Di hari pertama ini saya memutuskan unyuk tidak membeli ta'jil yang saya sebutkan di atas. Hari pertama haruslah berbeda dan spesial pikir saya dalam hati. Maka muncullah ide untuk membeli buah-buahan, yaitu buah favorit saya yang tak lain dan tak bukan adalah buah semangka. Buah merah berair ini memang cocok untuk ta'jil buka puasa. Selain rasanya yang manis, kandungan air nya bisa menyegarkan dan menghilangkan dahaga.
Setelah diputuskan mencari buah semangka, siang hari tadi berangkatlah saya keliling Kota Malang untuk berburu buah semangka. Setali dua uang memang setiap bulan puasa selalu saja banyak kios buah dadakan (layaknya stand ta'jil) menggelar dagangannya di pinggir jalan. Tak susah memang mencari namun belum ada yang sreg dengan hati untuk dibeli.
Setelah 15 menitan berburu, berhentilah saya di samping kuburan. Saya tertarik segerombolan orang yang berhenti mengelilingi mobil box. Bukan kecelakaan atau sedang bagi takjil karena masih lama bukanya. Ternyata ada Abang penjual jeruk yang sedang banting harga alias diskon besar-besaran.
Bahkan ada ibu-ibu yang memborong 9 kg jeruk sekali beli. Karena tujuan utama belum terpenuhi, akhirnya saya lanjutkan perjalanan untuk mencari semangka.Â
Sampai tiba dilokasi yang kembali banyak kerumunan warga di sana. Dalam hemat saya, jika ada kerumunan warga di stand jualan tertentu maka kita bisa pastikan satu dari dua hal berikut. Pertama, di stand tersebut sedang ada diskon besar-besaran seperti penjual jeruk tadi. Kedua, stand tersebut menjual barang yang lezat, karena kualitas bagus maka banyaklah pembeli yang ke sana.
Karena sudah memiliki niatan dari awal maka saya langsung memilih buah semangka tanpa biji, setelah ditimbang ternyata buah pilihan saya ini berbobot 3 kilo. Dengan uang 15 ribu jadilah buah semangka ini menu ta'jil utama di kontrakan nanti.Sesampainya di kontrakan semangka diolah menjadi dua macam.Â
Setengah semangka tadi dibuat es buah, dengan cara dipotong kecil-kecil kemudian disiram dengan kuah susu putih bersama dinginnya es batu. Setengah semangka yang lain langsung di potong segitiga untuk digado alias dimakan langsung, tentunya menunggu adzan magrib dulu ya.
Itulah menu ta'jil pilihan hari ini. Bagi kami apapun menu ta'jilnya yang penting minumnya teh botol s*sro, eh maksud saya yang penting kebersamaan.
Semoga bermanfaat dan terimakasih