Mohon tunggu...
Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Mohon Tunggu... Guru - Calon guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Serunya Berburu Buah-buahan Untuk Takjil Buka Puasa

17 Mei 2018   21:39 Diperbarui: 17 Mei 2018   21:48 1133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buah semangka, melon dan blewah berjajar rapi menggoda pembeli dok. Pri

Ta'jil merupakan hal yang selalu dinanti saat menjelang berbuka puasa, tentunya selain menu utama berbuka tentunya. Ada berbagai macam ta'jil yang tersedia mulai dari beraneka macam gorengan, jajanan pasar, aneka minuman manis dan lain sebagainya. Menjelang sore hari biasanya banyak tempat yang menjadi lokasi jualan ta'jil dadakan. Jadi kita tak perlu pergi jauh-jauh untuk membeli makanan pembuka sebelum buka puasa.

Di hari pertama ini saya memutuskan unyuk tidak membeli ta'jil yang saya sebutkan di atas. Hari pertama haruslah berbeda dan spesial pikir saya dalam hati. Maka muncullah ide untuk membeli buah-buahan, yaitu buah favorit saya yang tak lain dan tak bukan adalah buah semangka. Buah merah berair ini memang cocok untuk ta'jil buka puasa. Selain rasanya yang manis, kandungan air nya bisa menyegarkan dan menghilangkan dahaga.

Setelah diputuskan mencari buah semangka, siang hari tadi berangkatlah saya keliling Kota Malang untuk berburu buah semangka. Setali dua uang memang setiap bulan puasa selalu saja banyak kios buah dadakan (layaknya stand ta'jil) menggelar dagangannya di pinggir jalan. Tak susah memang mencari namun belum ada yang sreg dengan hati untuk dibeli.

Setelah 15 menitan berburu, berhentilah saya di samping kuburan. Saya tertarik segerombolan orang yang berhenti mengelilingi mobil box. Bukan kecelakaan atau sedang bagi takjil karena masih lama bukanya. Ternyata ada Abang penjual jeruk yang sedang banting harga alias diskon besar-besaran.

Diskon buah jeruk dok. Pri
Diskon buah jeruk dok. Pri
Dengan uang sepuluh ribu saja kita sudah dapat membawa pulang 3 kilo jeruk ukuran munyil. Adapun yang ukuran jumbo dibanderol dengan harga 15 ribu saja per 2 kg, murah bukan? Tak heran banyak yang singgah untuk beli buah jeruk diskonan ini termasuk saya Hehe. 

Bahkan ada ibu-ibu yang memborong 9 kg jeruk sekali beli. Karena tujuan utama belum terpenuhi, akhirnya saya lanjutkan perjalanan untuk mencari semangka. 

Sampai tiba dilokasi yang kembali banyak kerumunan warga di sana. Dalam hemat saya, jika ada kerumunan warga di stand jualan tertentu maka kita bisa pastikan satu dari dua hal berikut. Pertama, di stand tersebut sedang ada diskon besar-besaran seperti penjual jeruk tadi. Kedua, stand tersebut menjual barang yang lezat, karena kualitas bagus maka banyaklah pembeli yang ke sana.

Buah semangka, melon dan blewah berjajar rapi menggoda pembeli dok. Pri
Buah semangka, melon dan blewah berjajar rapi menggoda pembeli dok. Pri
Di stand kedua ini menjual tiga jenis buah saja yang harganya cukup terjangkau menurut saya. Ada buah semangka dan blewah, kedua buah berair ini dibanderol oleh penjual dengan harga 5 ribu per kilo. Sedangkan buah melon dibagi jadi dua, jika ukurannya kecil harganya 5 ribu, jika besar harga nya 10 ribu saja. 

Karena sudah memiliki niatan dari awal maka saya langsung memilih buah semangka tanpa biji, setelah ditimbang ternyata buah pilihan saya ini berbobot 3 kilo. Dengan uang 15 ribu jadilah buah semangka ini menu ta'jil utama di kontrakan nanti.Sesampainya di kontrakan semangka diolah menjadi dua macam. 

Setengah semangka tadi dibuat es buah, dengan cara dipotong kecil-kecil kemudian disiram dengan kuah susu putih bersama dinginnya es batu. Setengah semangka yang lain langsung di potong segitiga untuk digado alias dimakan langsung, tentunya menunggu adzan magrib dulu ya.

Itulah menu ta'jil pilihan hari ini. Bagi kami apapun menu ta'jilnya yang penting minumnya teh botol s*sro, eh maksud saya yang penting kebersamaan.

Semoga bermanfaat dan terimakasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun