Mohon tunggu...
Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Mohon Tunggu... Guru - Calon guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Berry/Hardianto Juarai Australia Open 2018

13 Mei 2018   23:26 Diperbarui: 14 Mei 2018   00:23 649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya ganda putra Indonesia yang satu ini mendapatkan gelar pertamanya di tahun 2018 ini. Dimana pada partai final hari ini (13/5/2018) mereka berhasil mengalahkan Wahyu/Ade yang juga berasal dari Indonesia. Pertandingan All Indonesia final ini berjalan cukup alot dalam kurun waktu 52 menit dengan rubber game. Di game pertama dan kedua mereka saling mengalahkan dengan skor yang sama yakni 21-9, poin yang cukup jauh memang. Baru di game ketiga Berry/Hardianto berhasil mengungguli lawannya dengan skor 21-15.

Dengan kemenangan ini Indonesia berhasil membawa satu gelar dari lima nomer yang dilombakan, dimana China berhasil menjadi juara umumnya karena menang di dua nomer yang berbeda. China mendapat titel juara lewat Cai Yanyan di tunggal putri yang mengalahkan Ayumi Mine dari Jepang dua set langsung 21-14 dan 21-13. Sedangkan satu gelar lagi didapat dari tunggal putra yang menyajikan All China final dimana Lu Guangzu berhasil mengalahkan rekannya Zhou Zeqi 21-8 dan 23-21.

Sedangkan gelar di nomer ganda putri kembali dimenangkan oleh ganda Jepang yang notabene memang sedang sangat dominan di nomer putri baik tunggal maupun ganda. Lewat ganda putri Ayako/Yukiko Jepang berhasil mengalahkan ganda putri Korea Selatan Baek/Lee dengan skor yang ketat 23-21 dan 21-18. Satu gelar lagi di nomer ganda campuran berhasil dimenangkan oleh ganda Korea Selatan Seo/Chae yang berhasil mengalahkan satu-satunya wakil Malaysia di final ini Chan/Liu. Mereka berhasil menang dengan skor 21-12 dan 23 -21 dalam kurun waktu 46 menit.

Kembali ke pasangan ganda putra Berry/hardianto yang membawa nama harum Indonesia kali ini. Dengan kemenangan ini sekaligus sebagai ajang balas dendam kepada Wahyu/Ade, dimana mereka pernah dikalahkan pada awal tahun lalu. Tepatnya  saat semifinal turnamen Thailand Master 2018 Berry/Hardianto harus mengakui kekalahan dari Wahyu/Ade dengan dua game langsung 17-21 dan 17-21. Sayangnya saat itu di partai puncak Wahyu/Ade dikalahkan oleh ganda tuan rumah.

Selamat buat Berry/Hardianto atas raihan gelar di Australia Open 2018 ini, semoga dengan ini menambah amunisi ganda putra Indonesia menjadi lebih banyak lagi. Sepanjang tahun 2018 ini sudah tercatat setidaknya ada  4 ganda putra kita yang mendapatkan 6 titel juara, raihan terbanyak masih dipegang Duo minion (Markus/Kevin) dengan tiga gelar kemudian disusul Fajar/Rian, Hendra/Ahsan dan Berry/Hardianto yang masing-masing mendapat satu gelar. Semangat semoga bisa lanjut menjuarai piala Thomas, amin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun