Mohon tunggu...
Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Mohon Tunggu... Guru - Calon guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Terwujud All Indonesia Final di Sektor Ganda Putra

12 Mei 2018   23:48 Diperbarui: 12 Mei 2018   23:50 845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini rasanya sangat menyenangkan, setelah melihat hasil pertandingan semifinal Australia Open 2018. Dimana ada dua wakil ganda putra Indonesia sedang bertanding dan alhamdulillah keduanya memenangkan partai semifinal ini. Dengan hasil positif ini maka pada hari minggu (13/5/2018) Indonesia sudah dipastikan membawa satu gelar di turnamen ini, karena pada partai final tersebut kedua ganda putra Indonesia saling berhadapan.

Kedua pasangan ganda putra tersebut adalah Berry/Hardianto yang menjadi unggulan pertama dan kopatriot mereka Wahyu/Ade yang juga menempati unggulan kedua. 

Memang ini final yang ideal mengingat semua pemain ganda putra top dunia sedang mempersiapkan diri untuk mengahadapi piala Thomas yang diadakan sebentar lagi. Kesempatan ini memang terbukti berhasil diambil kedua ganda putra kita, sayangnya di sektor lain yang para pemain top dunia sedang tidak berpartisipasi gagal dimanfaatkan oleh punggawa timnas bulutangkis kita.

Pada lawan semifinal hari ini (12/5/2018) Berry/Hardianto berhasil mengalahkan unggulan ketiga dari India Manu/Reddy dalam dua set langsung 21-17 dan 21-15. Kemenangan ini juga disusul oleh ganda putra yang lain yakni Wahyu/Ade yang berhasil mengungguli ganda putra dari Jepang Matsui/Takeuchi dengan skor 21-17 dan 21-11. Dengan hasil ini maka Berry/Hardianto akan melawan Wahyu/Ade di partai puncak esok hari.

Siapakah yang akan menjadi juara ? apakah Berry/Hardianto yang minggu sebelumnya juga masuk partai final New Zealand Open walaupun akhirnya gagal, atau Wahyu/Ade berhasil memberikan kejutan di laga esok. 

Siapapun itu tentunya bisa membuka kembali jalur juara bagi punggawa Indonesia yang terakhir mendapat gelar di Malaysia Challenge 2018 bulan april kemarin lewat ganda putra senior Hendra/Ahsan. Semoga juga satu gelar ini bisa menambah semangat tim Thomas dan Uber Cup Indonesia mencuri gelar yang telah sangat lama lepas ini,amin...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun