Mohon tunggu...
Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Mohon Tunggu... Guru - Calon guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sosialisasi Gaya Hidup Sehat bersama "Local Guide" dan RS Hermina Malang

5 Mei 2018   19:47 Diperbarui: 5 Mei 2018   21:03 870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
suasana sosialisasi gaya hidup sehat dok.pri

Hidup sehat merupakan idaman semua orang, namun dalam kesehariannya kita sering lupa bahwa hidup yang sehat itu tidak hanya terhindar penyakit namun memiliki gaya hidup yang sehat tentunya. Kita jangan hanya minum obat saat kita sakit, namun kita harus mengusahakan agar penyakit itu tak datang kepada kita. Bagaimana caranya ? ya dengan gaya hidup yang sehat jawabannya.

Kebetulan beberapa hari yang lalu saya berkesempatan mengikuti sosialisasi hidup sehat yang diadakan oleh RS Hermina Malang. Acara yang diadakan di jalan Tangkuban Perahu kota Malang ini dihadiri tak kurang dari 20-an peserta yang kebanyakan dari komunitas local guide (google map) Kota Malang.

Sosialisasi ini dilaksanakan pukul empat sore hari, sebelum acara dimulai para peserta bisamelakukan cek kadar gula gratis yang sudah disediakan pihak rumah sakit. Karena datang terlambat, beruntung saya masih bisa mengecek kadar gula gratis ini setelah acara selesai dilaksanakan.

cek gula darah gratis setelah acara dok.pri
cek gula darah gratis setelah acara dok.pri
Sosialisasi gaya hidup sehat ini dimulai dengan penyakit yang sangat membahayakan dan masuk dalam golongan penyakit yang membuat banyak orang meninggal dunia. Penyakit yang saya maksud yaitu diabetes dan jantung koroner. Kedua penyakit ini memang unik, dimana penyakit diabetes tak bisa dihilangkan dan akan terus bersama pasien dalam jangka lama, bahkan banyak orang lo yang kaget saat pertama kali didiagnosa memiliki penyakit ini. Sedangkan penyakit jantung koroner memang datang dadakan namun namun jika kita mau menengok kebelakang sejenak pasti ada gaya hidup kita yang salah.

Dalam kesempatan ini dokter Luluk menjelaskan ada beberapa hal yang menjadi penyakit diabetes, diantaranya karena keturunan, obesitas alias kegemukan (saya banget ini), obat-obatan tertentu (glukokortikoid), kebiasaan merokok, konsumsi alkohol dan soft drink atau makanan-minuman cepat saji yang lain.

Dari penjelasan di atas saya juga harus berhati-hati, karena dari 6 penyebab diabetes ada tiga hal yang sudah masuk kategori saya. Semoga saja saya diberi kesehatan oleh Allah, amin (doa saya).

Jika ada banyak penyebab diabetes yang ternyata cocok dengan kita, maka kita harus selalu memperhatikan beberapa tanda dari penyakit ini diantaranya: pertama, penurunan penglihatan padahal tak ada yang salah dengan mata kita.

Kedua, luka sulit sembuh karena gula yang ada dalam darah merupakan hal yang disukai oleh kuman sehingga menghambat penyembuhan luka. 

Ketiga impotensi alias mandul, dan keempat yakni gagal ginjal karena dengan banyaknya gula dalam darah membuat ginjal bekerja lebih ekstra. Jika ada salah satu saja tanda di atas yang terjadi pada kita, maka segeralah periksa dan konsultasi ke dokter ya.

Ada pepatah mencegah lebih baik daripada mengobati, hal ini juga berlaku pada penyakit diabetes lo. Ada 12 hal yang bisa lakukan agar kita bisa menghindari penyakit diabetes ini yaitu: mengatur asupan karbohidrat, turunkan berat badan, tidur yang cukup, aktif berolahraga, pantau terus kadar gula darah kita, jangan sering stres, kurangi konsumsi garam, pantau darah kita, perawan luka, berhenti merokok, makan nutrisi yang seimbang dan yang terakhir rutin konsultasi ke dokter.

suasana saat penjelasan penyakit jantung koroner dok.pri
suasana saat penjelasan penyakit jantung koroner dok.pri
Sedangkan penyakit jantung koroner biasanya disebabkan oleh penyempitan arteri koroner dan kekakuan pembuluh darah serta penumpukan lemak pada dinding arteri. Ada pertanyaan dari peserta yang unik saat sosialisai ini, begini kira-kira pertanyaannya "Dok, kenapa banyak olahragawan yang meninggal karena penyakit jantung, padahal mereka sudah jelas rutin berolahraga setiap harinya?"

Dokter menjelaskan bahwa kita harus tahu gaya hidup si pasien tersebut, bisa saja walaupun seorang olahragawan dia memiliki gaya hidup yang kurang sehat seperti makan junk food, minum alkohol, sering stres atau bisa saja mengonsumsi obat-obatan tertentu. Jadi intinya gaya hidup yang sehatlah yang bisa menyelamatkan kita dari berbagai macam penyakit berbahaya.

Setelah penjelasan penyakit diabetes dan jantung koroner sosialisasi dilanjutkan dengan materi gaya hidup sehat yang disampaikan Mbak Maulidia selaku ahli gizi di rumah sakit Hermina Malang. Di sini dijelaskan beberapa prinsip dalam menjalankan diet diabetes, adapun prinsipnya antara lain:

  • Tepat jadwal, kita usahakan membuat jadwal makan yaitu 3 kali makan utama dan 3 snack. Jeda waktunya pun harus disesuaikan tidak boleh dirapel, mentang-mentang pagi ndak makan maka siangnya jangan makan dua porsi penuh.
  • Tepat jenis. Pilihlah karbohidrat kompleks atau tinggi serat, pilih makanan dengan indeks glikemik yang rendah, menghindari makanan tinggi lemak, menghindari makanan tinggi natrium dan menghindari makanan bergas.
  • Tepat jumlah. Sesuaikan porsi makanan kita dengan kalori yang kita butuhkan.

Selain diet ada beberapa olahraga yang cocok seperti jalan cepat, yoga, renang serta senam. Yang perlu kita ingat kalau olahraga usahakan lebih dari 30 menit karena dibawah itu bukan lemak. Jadi bisa sia-sia olahraga kita.

rs hermina malang di jalan tangkuban perahu dok.pri
rs hermina malang di jalan tangkuban perahu dok.pri
Di sesi terakhir ada sosialisasi tentang rumah sakit Hermina. RS ini tak hanya melayani Ibu dan anak namun sudah membuka poli umum seperti poli gigi, penyakit dalam, jantung dan pembuluh darah, saraf, mata dan lain sebagainya. Rumah sakit ini juga sudah melayani pasien BPJS loo, jadi jika ada keluarga yang sakit bisa langsung periksa di rumah sakit ini karena peralatan lengkap dan ada IGD 24 jam yang siap melayani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun