Mohon tunggu...
Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Mohon Tunggu... Guru - Calon guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Salah Jas Hujan

26 Desember 2017   10:33 Diperbarui: 26 Desember 2017   11:06 676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jas hujan

Jadi benda tak diinginkan

Saat musim panas datang

Lima bulanan kau selalu diabaikan

Tak ada tempat yang muat

Diusir dari jok motor

Serasa tak ada guna kau disana

Kau pindah entah kemana

Bahkan yang punya sering lupa

Saat awan gelap

Saat rintik hujan mulai berterbangan

Baru mereka berusaha mengingat

Dimana jas hujan yang dulu

Dimana ku simpan kau

Tapi itu jadi salahmu

Dasar jas hujan

Hilang saat diperlukan

Nampak saat tak berguna

Kau itu maunya apa ?

Akhirnya dia beli jas hujan baru

Tak lagi mau mencarimu

Saat itulah ...

Jas hujan lama ketemu

Bukan rasa syukur

Jas hujan lama

kau tetap salah di matanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun