Mohon tunggu...
Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Mohon Tunggu... Guru - Calon guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Ke Pasar Malam

23 Desember 2017   19:18 Diperbarui: 23 Desember 2017   19:40 1929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ternyata masih ada pasar malam

Di zaman mall mall yang menjulang

Di zaman hp yang sediakan seribu hiburan

Di zaman internet tak ada lawan

Pasar malam jadi agenda dadakan

Pindah-pindah antar lapangan

Agar pengunjung tak mudah bosan

Agar ada yang datang bergantian

Malam ini ada pasar malam

Di lapangan kelurahan

Baru datang setelah beberapa bulan

Hingga pengen rasanya aku datang

Pasar malam tetap sama

Hadirkan banyak permainan

Walau sudah dimakan zaman

Namun tetap menghibur yang datang

Ada lempar bola

Ada pula tong setan

Ada biang lala, tak besar memang

Ada pula kuda-kudaan

Datanglah tuk hiburan keluarga

Tak kan abis uangmu karenanya

Pasar malam yang merakyat pula

Semoga ramai dan tak punah di makan masa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun