Hari sudah mulai malam
Sudah waktunya aku makan
Paha ayam sambel bawang jadi idaman
Nasi hangat menambah nikmat
Sambel pedas dengan paha hangat
Tak ada yang mengalahkannya
Rasa lapar pun semakin tak sabaran
Paha memang nikmat
Dagingnya berlapis tanpa lemak
Karena dipakai jalan setiap saat
Sama si ayam saat dia sehat
Warung semakin ramai
Hingga ada paha yang lewat
Aku yakin itu bukan paha ayam
Aku yakin itu paha seorang wanita
Paha ... oh paha ...
Tak malu kah paha terbuka
Di warung yang ramai para pria
Paha tak ditutupi sama sekali
Hanya kain yang tutupi pantat saja
Si paha tak ada yang menutupinya
Padahal orang lain sampai malu melihatnya
Itu paha untuk siapa?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H