Mohon tunggu...
Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Mohon Tunggu... Guru - Calon guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Rapotan Sendiri

16 Desember 2017   07:21 Diperbarui: 16 Desember 2017   08:45 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sedih hatiku

Di hari sabtu

Saat rapot dibagi

Semua orang kemari

Sekolah mulai ramai sejak pagi

Bapak Ibu ataupun wali

Diikuti gelak tawa siswa-siswi

Walau hati ragu akan nilai

Ku tak peduli nilaiku

Tak peduli peringkat di kelas

Percuma semua itu

Kalau rapot masih di Pak guru

Orang tuaku tak akan kesini

Mereka sibuk mencari rizki

Keluar rumah dari pagi

Hingga kini belum kembali

Pasti di lain hari

Rapotku baru di ambil

Tak seperti siswa lain

Yang diambil hari ini

Bapak Ibu kerja apa engkau hari ini

Tak bisakah sejenak datang ke sini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun