Mohon tunggu...
Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Mohon Tunggu... Guru - Calon guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Aplikasi Rapotan

13 Desember 2017   14:55 Diperbarui: 13 Desember 2017   15:05 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
aplikasi rapot dok.pri

Ku kerjakan nilai rapot

Rasanya seperti kena knalpot

Panas-panas tak boleh kena dingin

Atau melepuh tak karuan

Nilai rapot tak boleh sembarangan

Tapi harus segera diselesaikan

Lembur jadi jawaban

Fokus harus dipertahankan

Memang sekarang tak tulis tangan

Tinggal nilai diketikkan

Komputer yang beri kesimpulan

Rapot siswa tinggal enter

Sayang tak bisa dicicil

Baru kemarin dapat aplikasi

Gonta-gonta setiap semester

Tak pernah sempurna, aplikasi selalu revisi

Tiga hari lagi rapotan

Untung Uas selesai dikerjakan

Nilai tinggal dimasukkan

Besuk bisa di print dadakan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun