Mohon tunggu...
Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Mohon Tunggu... Guru - Calon guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Sempol Goreng

7 November 2017   13:24 Diperbarui: 7 November 2017   13:38 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sempol jadi favorit di Malang

Mungkin saja banyak yang sudah bosan

Dengan cilok dan bakso yang digodok

Digoreng rasanya lebih yahut

Sempol seperti gabungan sate dan pentol

Ditusuk satu-satu pentol lonjong

Tak ada ukuran hanya remetan tangan

Dicampur adonan telur tambah lezat

Sempol murah harganya

Lima ratus dapat sebatang

Tak ada pembelian minimum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun