Kuambil uang di kamar
Kubelikan layang-layang
Ke toko bawa uang lima ribuan
Dapat dua layang-layang
Bermain kita ke taman ...
bersama teman-teman
Wajah senang berubah jadi muram
Taman dibuat parkiran
Akhirnya pulang ke rumah
Dengan wajah tidak senang
Layang-layang tak jadi dikibarkan
Tidak ada tanah lapang
Ku masuk.... ke kamar....
Akhirnya main PS-an
Hp dan laptop jadi pelampiasan
Sendiri tak ada teman
Catatan anak sekarang, nasib yang membuat mereka suka mainan Hp dan laptop karena lingkungan yang tak lagi ramah dengan anak. Puisi terinspirasi dan sesuai dengan lagu anak layang-layang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H